Wartawan protes aksi kekerasan Marinir terhadap pers

Sindonews.com - Aksi penganiayaan terhadap tujuh wartawan di Sumatera Barat oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mendapatkan perlawanan keras dari wartawan di Tangerang. Kelompok Kerja (Pokja), wartawan Harian Tangerang dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Aksi solidaritas puluhan wartawan ini dilakukan di tugu Adipura kota Tangerang, untuk mendukung penuntasan pengusutan aksi kekerasan terhadap insan pers ini.

Dalam aksinya, Pokja Wartawan Harian Tangerang dan IJTI membentangkan berbagai poster yang berisi penolakan kekerasan terhadap pers yang kerap terjadi. Pada kesempatan itu, mereka juga mendesak Panglima TNI bertindak tegas terhadap oknum yang melakukan pemukulan pada tujuh insan pers kemarin, 29 Mei 2012 terkait penggusuran bangunan liar yang diduga jadi sarang prostitusi di Padang Sumater Barat.

"Ini adalah bentuk solidaritas rekan-rekan wartawan Tangerang terhadap tragedi kemarin. Kami mengutuk keras kekerasan terhadap wartawan dan kami minta kepolisian mengusut tuntas kasus ini agar tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini," kata kordinator Pokja Wartawan Tangerang, Sofyan dari Koran Baraya.

Sebagai bentuk keprihatinan, dalam aksinya itu, mereka juga melakukan tabur bunga dan orasi mengecam berbagai aksi kekerasan terhadap pers. (wbs)