TNI AL dituntut tanggung jawab

Rabu, 30 Mei 2012 - 12:15 WIB
TNI AL dituntut tanggung jawab
TNI AL dituntut tanggung jawab
A A A
Sindonews.com - Kekerasan terhadap sejumlah jurnalis oleh puluhan anggota Marinir di Padang, Sumatera Barat kemarin, membuat Koalisi Jurnalis Anti Kekerasan menuntut pihak TNI AL untuk mengusut tuntas tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh belasan anggota Batalyon Marinir Pertahanan Lantamal II Padang.

Mereka pun mendesak agar TNI AL harus mengganti biaya berobat para jurnalis yang menjadi korban dan mengganti semua kerusakan peralatan jurnalis yang menjadi korban tindak kekerasan ini.

"TNI AL harus menyatakan permohonan maafnya ke sejumlah media atas tindak kekerasan terhadap jurnalis dan memastikan kasus ini tidak terulang," teriak salah seorang orator Andi Lala di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2012).

Mereka meminta Dewan Pers agar memantau perkembangan penyelidikan dan penyidikan kasus ini. Mereka pun mendesak Panglima TNI harus memastikan adanya jaminan keamanan dan penghormatan terhadap profesi jurnalis dalam melakukan setiap peliputan.

"Koalisi Jurnalis Anti Kekerasan juga meminta kepada Pemerintah dalam hal ini Menteri Kordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan melakukan monitoring terhadap jajaran TNI dan Polri agar tetap menghormati profesi jurnalis dalam melakukan peliputan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan jurnalis yang tergabung dalam Aksi Koalisi Jurnalis Anti Kekerasan menggelar aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Mereka memprotes tindak kekerasan terhadap jurnalis oleh oknum Marinir di Padang, Sumatera Barat kemarin.

Mereka membawa kertas-kertas karton yang bertuliskan nada protes. Di antaranya, "Wartawan Bukan Lawan Marinir. Wartawan Bukan Musuh. Only God Save Journalist. Marinir Galau Pukuli Wartawan." (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5479 seconds (0.1#10.140)