FPI bantah membeli tiket konser Lady Gaga
FPI bantah membeli tiket konser Lady Gaga
A
A
A
Sindonews.com - Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat menyiapkan puluhan ribu anggotanya untuk ikut turun langsung jika konser Lady Gaga tetap digelar pada 3 Juni mendatang. Hal itu ditegaskan langsung oleh Ketua DPP FPI Jawa Barat Habib Abdul Kohar.
Menurutnya hal itu merupakan agenda utama dan isu nasional. Pihaknya mengklaim massa FPI Jabar yang akan turun bisa mencapai ribuan atau bahkan bisa puluhan ribu.
"Turun semua, itu isu nasional kalau untuk kepastian seperti apa, secara organisatoris, kami terus berikan surat kepada pihak berwenang agar Lady Gaga tak datang," ujarnya kepada wartawan dalam acara Tabligh Akbar di Depok, Sabtu malam (26/05/12).
Terkait konser Lady Gaga, kata dia, jika tetap digelar pihaknya akan menyerahkan kepada masyarakat sepenuhnya. FPI, kata dia, tak bisa meredam kemarahan masyarakat maupun anggotanya.
"Bagaimana mereka punya tindak tanduk, bagaimana mereka punya keputusan, dan FPI pun tak bisa melarang, baik itu masyarakat FPI, pribadi umum, ketika mereka demo mau menjegal Lady Gaga, sesuai dengan aspirasi mereka masing - masing," tegasnya.
Namun pihaknya menegaskan tak pernah memberi komando untuk berbuat anarkis pada saat demonstrasi berlangsung. "Kita sudah proses dari awal, anarkis atau tidaknya secara organisatoris kami tak suruh untuk anarkis," tuturnya.
Terkait isu banyaknya anggota FPI yang sudah membeli tiket Lady Gaga, pihaknya membantah hal itu. "Soal tiket, itu kita terus investigasi apakah betul atau bukan, itu betul enggak massa FPI sedang kita dalami," tandasnya. (wbs)
Menurutnya hal itu merupakan agenda utama dan isu nasional. Pihaknya mengklaim massa FPI Jabar yang akan turun bisa mencapai ribuan atau bahkan bisa puluhan ribu.
"Turun semua, itu isu nasional kalau untuk kepastian seperti apa, secara organisatoris, kami terus berikan surat kepada pihak berwenang agar Lady Gaga tak datang," ujarnya kepada wartawan dalam acara Tabligh Akbar di Depok, Sabtu malam (26/05/12).
Terkait konser Lady Gaga, kata dia, jika tetap digelar pihaknya akan menyerahkan kepada masyarakat sepenuhnya. FPI, kata dia, tak bisa meredam kemarahan masyarakat maupun anggotanya.
"Bagaimana mereka punya tindak tanduk, bagaimana mereka punya keputusan, dan FPI pun tak bisa melarang, baik itu masyarakat FPI, pribadi umum, ketika mereka demo mau menjegal Lady Gaga, sesuai dengan aspirasi mereka masing - masing," tegasnya.
Namun pihaknya menegaskan tak pernah memberi komando untuk berbuat anarkis pada saat demonstrasi berlangsung. "Kita sudah proses dari awal, anarkis atau tidaknya secara organisatoris kami tak suruh untuk anarkis," tuturnya.
Terkait isu banyaknya anggota FPI yang sudah membeli tiket Lady Gaga, pihaknya membantah hal itu. "Soal tiket, itu kita terus investigasi apakah betul atau bukan, itu betul enggak massa FPI sedang kita dalami," tandasnya. (wbs)
()
Explore More