Pelaku Hendra akui sebagai joki
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku penembakan wartawan Senior TVRI, Djuli Elvano akhirnya tertangkap. Pelaku bernama Hendra Yuda 22 tahun ditangkap di Cilebar, Karawang, Jawa Barat kemarin. Kepada wartawan Hendra mengaku hanya membantu temannya.
"Saya baru ikut beginian (curanmor) baru bulan dua (februari tahun ini)," ujar Hendra mengawali ceritanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (27/5/2012).
Waktu kejadian, kata Hendra, dirinya hanya berperan sebagai joki yang bersiaga apabila Rudi, pelaku lainnya yang merupakan eksekutor curanmor, gagal melancarkan aksi pencurian motor. "Diintai, siang itu. Rudi muter-muter. Saya hanya diatas," terang Hendra.
Setelah bunyi letusan itu, lanjut Hendra, Rudi kemudian meminta Hendra untuk menjemputnya lantas keduanya kabur meninggalkan lokasi. Kendati demikian Hendra mengaku dirinya tidak sempat melihat korban karna panik dalam pelarian. "Saya langsung samperin Rudi. Saya tak lihat korban," tambahnya lagi.
Terpantau, Rudi yang pagi ini mengenakan baju tahanan polda berwarna oranye menunjukkan rasa penyesalannya. Terlihat pula pada bagian betis kaki kanan warga Kampung Timur Tebing, Lampung tersebut mengalami luka tembak sehingga mebuat pria berwajah oriental tersebut tak banyak bergerak.
Diketahui sebelumnya, Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku penembakan terhadap wartawan Senior TVRI tersangka atas nama H ditangkap di Cilebar, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 26 Mei 2012. Pelaku ditangkap sekitar pukul 18.40 WIB.
Djuli Elvano sendiri tewas akibat luka tembak yang dilepaskan perampok yang mencoba mengambil sepeda motor di rumahnya. Percobaan perampokan itu berlangsung cepat di rumah Djuli, di Jalan Kalimantan Villa Bintaro Indah RT 07/011 Blok B4/2A, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu 17 Maret 2012 sekitar pukul 13.15 WIB. Kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Beat. (wbs)
"Saya baru ikut beginian (curanmor) baru bulan dua (februari tahun ini)," ujar Hendra mengawali ceritanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (27/5/2012).
Waktu kejadian, kata Hendra, dirinya hanya berperan sebagai joki yang bersiaga apabila Rudi, pelaku lainnya yang merupakan eksekutor curanmor, gagal melancarkan aksi pencurian motor. "Diintai, siang itu. Rudi muter-muter. Saya hanya diatas," terang Hendra.
Setelah bunyi letusan itu, lanjut Hendra, Rudi kemudian meminta Hendra untuk menjemputnya lantas keduanya kabur meninggalkan lokasi. Kendati demikian Hendra mengaku dirinya tidak sempat melihat korban karna panik dalam pelarian. "Saya langsung samperin Rudi. Saya tak lihat korban," tambahnya lagi.
Terpantau, Rudi yang pagi ini mengenakan baju tahanan polda berwarna oranye menunjukkan rasa penyesalannya. Terlihat pula pada bagian betis kaki kanan warga Kampung Timur Tebing, Lampung tersebut mengalami luka tembak sehingga mebuat pria berwajah oriental tersebut tak banyak bergerak.
Diketahui sebelumnya, Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku penembakan terhadap wartawan Senior TVRI tersangka atas nama H ditangkap di Cilebar, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 26 Mei 2012. Pelaku ditangkap sekitar pukul 18.40 WIB.
Djuli Elvano sendiri tewas akibat luka tembak yang dilepaskan perampok yang mencoba mengambil sepeda motor di rumahnya. Percobaan perampokan itu berlangsung cepat di rumah Djuli, di Jalan Kalimantan Villa Bintaro Indah RT 07/011 Blok B4/2A, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu 17 Maret 2012 sekitar pukul 13.15 WIB. Kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Beat. (wbs)
()