Polisi buat sketsa penembak Satpam IPB
A
A
A
Sindonews.com - Pengembangan kasus penembakan terhadap dua Satpam Institut Pertanian Bogor (IPB) terus dilakukan polisi. Polres Bogor saat ini sudah membuat sketsa pelaku penembakan tersebut.
Kepala Polsek Dramaga Kompol Pahyuni mengatakan, dalam sketsa yang dibuat jajaran kepolisian pelaku penembakan berambut panjang dengan ciri ciri tinggi 172 sentimeter, rambut ikal, badan kekar, jerawatan, sekitar usia 25 tahun.
Sedangkan temannya menggunakan hlem dengan memiliki ciri-ciri badan kurus, tinggi 155 sampai 160 sentimeter, usia diperkirakan 20 tahun, warna kulit kuning.
"Saat ini keduanya masih diburu tim gabungan Polres Bogor dan Polda Jabar dengan membentuk tiga tim. Petugas saat ini memburu di tiga titik dan sudah diketahui tempat tinggal para pelaku," ujar Pahyuni menjelaskan kepada wartawan, Sabtu (26/5/2012).
Sementara itu sampai saat ini petugas juga sudah memeriksa tujuh saksi untuk dimintai keterangan. Selain itu hasil otopsi hari ini keluar dari Rumah Sakit (RS) Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor.
"Beberapa saksi sudah diperiksa. Keterangan saksi tersebut sangat berguna bagi penyelidikan," ujarnya.
Salah satu teman korban, Aeng, salah satu korban Suhardi saat kejadian sedang off bekerja. Karena rumahnya berada tidak jauh dari lokasi, Suhardi memang kerap berada di lingkungan kampus.
"Suhardi alias hardi memang aktif. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Regu II Claster B, IPB," tandasnya.
Aksi penembakan terjadi Jumat Siang, 25 Mei 2012. Saat itu para pelaku menembak dua satpam yang memergoki aksinya saat mencuri sepeda motor yang diparkir di depan Masjid Al Hiriyah, area Kampus IPB.(azh)
Kepala Polsek Dramaga Kompol Pahyuni mengatakan, dalam sketsa yang dibuat jajaran kepolisian pelaku penembakan berambut panjang dengan ciri ciri tinggi 172 sentimeter, rambut ikal, badan kekar, jerawatan, sekitar usia 25 tahun.
Sedangkan temannya menggunakan hlem dengan memiliki ciri-ciri badan kurus, tinggi 155 sampai 160 sentimeter, usia diperkirakan 20 tahun, warna kulit kuning.
"Saat ini keduanya masih diburu tim gabungan Polres Bogor dan Polda Jabar dengan membentuk tiga tim. Petugas saat ini memburu di tiga titik dan sudah diketahui tempat tinggal para pelaku," ujar Pahyuni menjelaskan kepada wartawan, Sabtu (26/5/2012).
Sementara itu sampai saat ini petugas juga sudah memeriksa tujuh saksi untuk dimintai keterangan. Selain itu hasil otopsi hari ini keluar dari Rumah Sakit (RS) Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor.
"Beberapa saksi sudah diperiksa. Keterangan saksi tersebut sangat berguna bagi penyelidikan," ujarnya.
Salah satu teman korban, Aeng, salah satu korban Suhardi saat kejadian sedang off bekerja. Karena rumahnya berada tidak jauh dari lokasi, Suhardi memang kerap berada di lingkungan kampus.
"Suhardi alias hardi memang aktif. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Regu II Claster B, IPB," tandasnya.
Aksi penembakan terjadi Jumat Siang, 25 Mei 2012. Saat itu para pelaku menembak dua satpam yang memergoki aksinya saat mencuri sepeda motor yang diparkir di depan Masjid Al Hiriyah, area Kampus IPB.(azh)
()