PNS pilih Jokowi-Ahok, ketimbang Foke-Nara
A
A
A
Sindonews.com - Dibandingkan pasangan incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama unggul meraih simpati dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) nonguru.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dirilis Indo Barometer dengan tema 'Mencari Pemimpin DKI Jakarta: Kriteria dan pilihan Cagub-Cawagub DKI Jakarta di mata publik Jakarta'. Dari survei yang dilakukan pada tanggal 15 hingga 20 Mei 2012 ini, sebesar 33,3 persen PNS nonguru akan memilih pasangan Jokowi-Ahok. Sedangkan untuk pasangan Foke-Nara, hanya 16,7 persen PNS nonguru yang akan memilih.
"Ini unik. PNS yang notabene bawahannya Gubernur (incumbent) Fauzi Bowo, justru lebih ke Jokowi-Ahok," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam konferensi pers hasil survei di Restoran Warung Daun, Jalan Cikatomas 1 No.29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2012).
Sementara 50,0 persen PNS nonguru menyatakan tidak tahu atau tidak jawab atau rahasia terhadap distribusi pemilih calon. Ditambahkannya, metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Jumlah responden 440 responden (Margin of error sebesar sekira 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (wbs)
Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dirilis Indo Barometer dengan tema 'Mencari Pemimpin DKI Jakarta: Kriteria dan pilihan Cagub-Cawagub DKI Jakarta di mata publik Jakarta'. Dari survei yang dilakukan pada tanggal 15 hingga 20 Mei 2012 ini, sebesar 33,3 persen PNS nonguru akan memilih pasangan Jokowi-Ahok. Sedangkan untuk pasangan Foke-Nara, hanya 16,7 persen PNS nonguru yang akan memilih.
"Ini unik. PNS yang notabene bawahannya Gubernur (incumbent) Fauzi Bowo, justru lebih ke Jokowi-Ahok," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam konferensi pers hasil survei di Restoran Warung Daun, Jalan Cikatomas 1 No.29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2012).
Sementara 50,0 persen PNS nonguru menyatakan tidak tahu atau tidak jawab atau rahasia terhadap distribusi pemilih calon. Ditambahkannya, metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Jumlah responden 440 responden (Margin of error sebesar sekira 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (wbs)
()