45 ambulans siap antar jenazah Sukhoi
A
A
A
Sindonews.com - Usai Magrib ini, seluruh jenazah korban Sukhoi Superjet 100 akan dibawa ke Halim Perdanakusuma. Jenazah yang telah dimasukan dalam peti kayu secara rapat itu akan diserahkan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Kementrian Perhubungan (Menhub) sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
"Besok kami akan serahkan jenazah ini kepada Basarnas, kemudian oleh Basarnas, jenazah diserahkan ke Menteri Perhubungan (Menhub), baru setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Anton Castilani, RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012).
Segala persiapan untuk memindahkan jenazah sudah dilakukan. Termasuk menyiapkan 45 ambulans untuk mengantar jenazah-jenazah itu. Bagi jenazah yang akan dimakamkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan diantar menggunakan ambulans .
Maka itu, Anton meminta kepada pihak keluarga yang ingin melihat jenazah agar segera datang. Sebab, tak lama lagi peti jenazah akan ditutup. "Dipersilakan untuk melihat jenazah untuk terakhir kalinya, sebelum peti jenazah ditutup. Sebab, Magrib akan dipindahkan ke Halim Perdanakususma," imbaunya.(lin)
"Besok kami akan serahkan jenazah ini kepada Basarnas, kemudian oleh Basarnas, jenazah diserahkan ke Menteri Perhubungan (Menhub), baru setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Anton Castilani, RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012).
Segala persiapan untuk memindahkan jenazah sudah dilakukan. Termasuk menyiapkan 45 ambulans untuk mengantar jenazah-jenazah itu. Bagi jenazah yang akan dimakamkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan diantar menggunakan ambulans .
Maka itu, Anton meminta kepada pihak keluarga yang ingin melihat jenazah agar segera datang. Sebab, tak lama lagi peti jenazah akan ditutup. "Dipersilakan untuk melihat jenazah untuk terakhir kalinya, sebelum peti jenazah ditutup. Sebab, Magrib akan dipindahkan ke Halim Perdanakususma," imbaunya.(lin)
()