Kapolres Depok: Pembunuh ayah dan anak berbahaya
A
A
A
Sindonews.com - Polres Depok membentuk tim khusus untuk menangkap Hariarto, pelaku pembunuhan terhadap Murjono (53) dan Rizky (9) ayah dan anak warga Desa Susukan RT 001/08 Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Hariarto buron setelah memukul kepala Murjono dan Rizky dengan kunci inggris dan linggis pada Senin dini hari.
Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan pelaku diduga mengalami stres atau depresi berat akibat faktor ekonomi. Menurut riwayat kesehatan yang diperoleh dari keluarga, pelaku memang pernah dirawat jalan di wilayah Bogor untuk mengobati kondisi psikisnya.
"Pelaku memang depresi, agak stres memang, jadi sering menyendiri, sering ke kuburan malam hari, dan pernah dirawat jalan di daerah Bogor," katanya kepada wartawan, Selasa (22/05/12).
Mulyadi menambahkan mengingat kondisi gangguan jiwa yang dialami, semestinya pelaku tak terlalu jauh melarikan diri. Sebab, jika dibiarkan akan membahayakan orang lain yang ia temui.
"Pelaku ini berbahaya kalau tak cepat ditangkap, karena memang bisa melukai orang lain, di lingkungan keluarga juga sering mengamuk," paparnya.
Jika tertangkap, Polres Depok akan mengetes kejiwaan pelaku dengan melibatkan psikolog. Hariarto merupakan keponakan korban yang sehari - hari menumpang di rumah korban dan bekerja serabutan. (wbs)
Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan pelaku diduga mengalami stres atau depresi berat akibat faktor ekonomi. Menurut riwayat kesehatan yang diperoleh dari keluarga, pelaku memang pernah dirawat jalan di wilayah Bogor untuk mengobati kondisi psikisnya.
"Pelaku memang depresi, agak stres memang, jadi sering menyendiri, sering ke kuburan malam hari, dan pernah dirawat jalan di daerah Bogor," katanya kepada wartawan, Selasa (22/05/12).
Mulyadi menambahkan mengingat kondisi gangguan jiwa yang dialami, semestinya pelaku tak terlalu jauh melarikan diri. Sebab, jika dibiarkan akan membahayakan orang lain yang ia temui.
"Pelaku ini berbahaya kalau tak cepat ditangkap, karena memang bisa melukai orang lain, di lingkungan keluarga juga sering mengamuk," paparnya.
Jika tertangkap, Polres Depok akan mengetes kejiwaan pelaku dengan melibatkan psikolog. Hariarto merupakan keponakan korban yang sehari - hari menumpang di rumah korban dan bekerja serabutan. (wbs)
()