Himpsi larang anak-anak lihat keadaan jenazah
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Disaster Victim Identification (DVI) memberikan kesempatan kepada keluarga korban Sukhoi Superjet 100 untuk melihat jenazah di dalam peti.
Namun, anak kecil dilarang ikut melihat.
Imbauan larangan itu disampaikan Himpunan Psikologis Seluruh Indonesia (Himpsi). Himpsi sendiri merupakan kelompok psikolog yang ditunjuk untuk mendampingi korban saat ingin menyaksikan jenazah.
"Kami mohon tidak membawa serta anak-anak meskipun itu adalah anak korban sendiri, agar tidak ikut melihat jenazah," imbau Koordinator Himpsi Jaya Mira Rumeser di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur Selasa (22/5/2012).
Larangan itu kata Mira, hanya ingin menjaga agar tidak terjadi hal tak diinginkan jika kemudian ternyata anak-anak tersebut tak kuat melihat kondisi jenazah.
“Kami larang bagi anak-anak untuk ikut melihat keadaan jenazah, karena ini dapat berpengaruh pada psikis anak setelah melihat jenazah itu," ujar Mira.
Jika memaksakan kemudian tak kuat, bisa berefek negatif. “Efek negatifnya, malamnya tidak bisa tidur, tidak bisa makan dan tidak bisa berpikir jernih,“ tegasnya.(lin)
Namun, anak kecil dilarang ikut melihat.
Imbauan larangan itu disampaikan Himpunan Psikologis Seluruh Indonesia (Himpsi). Himpsi sendiri merupakan kelompok psikolog yang ditunjuk untuk mendampingi korban saat ingin menyaksikan jenazah.
"Kami mohon tidak membawa serta anak-anak meskipun itu adalah anak korban sendiri, agar tidak ikut melihat jenazah," imbau Koordinator Himpsi Jaya Mira Rumeser di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur Selasa (22/5/2012).
Larangan itu kata Mira, hanya ingin menjaga agar tidak terjadi hal tak diinginkan jika kemudian ternyata anak-anak tersebut tak kuat melihat kondisi jenazah.
“Kami larang bagi anak-anak untuk ikut melihat keadaan jenazah, karena ini dapat berpengaruh pada psikis anak setelah melihat jenazah itu," ujar Mira.
Jika memaksakan kemudian tak kuat, bisa berefek negatif. “Efek negatifnya, malamnya tidak bisa tidur, tidak bisa makan dan tidak bisa berpikir jernih,“ tegasnya.(lin)
()