DPS tak valid, KPU salahkan petugas lapangan

Senin, 21 Mei 2012 - 19:54 WIB
DPS tak valid, KPU salahkan petugas lapangan
DPS tak valid, KPU salahkan petugas lapangan
A A A
Sindonews.com - Ketua Pokja Pendataan Pemilih Aminullah menuturkan pihaknya mengakui masih adanya data yang tak valid di dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Kata dia, belum lama ini pihaknya pun mengecek hal itu ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta.

"DPS tak valid karena human error petugas di bawah. Teman-teman Panitia Pemungutan Suara (PPS) memang bekerja di bawah tekanan. Karena waktu yang sempit, "ujar Aminullah saat pertemuan dengan pihak tim sukses pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini di markas Hidayat-Didik, Jalan Raya Warung Buncit No.30, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2012).

Lebih lanjut ia menuturkan, kedepan pihaknya memastikan data DPS valid. Karena saat ini pihaknya sedang melakukan pemutakhiran kembali di lapangan.

Sekedar diketahui, pihak Timses Hidayat-Didik menyampaikan kepada pihak KPU DKI Jakarta bahwa masih banyak data tak valid di dalam DPS yang disampaikan KPU DKI. Seperti ditemukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama yang sama digunakan dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sama, ditemukan NIK dan nama yang sama digunakan di beberapa TPS, dan sebagainya.

Dalam pertemuan antara KPU DKI Jakarta dengan Timses Hidayat-Didik, disampaikan sebanyak 647.683 pemilih atau 9,2 persen data DPS. Hal itu merupakan data sementara yang dihimpun pihak HNW-Didik.

Dalam mengunjungi markas timses Hidayat-Didik, Ketua KPU DKI Jakarta Dahliah Umar didampingi Ketua Pokja Pendataan Pemilih Aminullah, Ketua Pokja Kampanye Suhartono, Ketua Pokja Pencalonan Jamaluddin F Hasyim serta Ketua Pokja Sosialisasi dan Pemungutan Suara Sumarno. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7527 seconds (0.1#10.140)