Faisal-Biem janji tak 'kotak-kotakan' warga Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Faisal Basri-Biem Benjamin berjanji tak akan mengkotak-kotakan warga Jakarta jika terpilih memimpin Jakarta periode 2012-2017 nantinya.
"Kita tak boleh mengkotak-kotakan warga Jakarta," ujar Biem Benjamin dalam acara diskusi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di aula gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2012).
Kata Biem, hal itu karena pihaknya mengaku sangat menjunjung tinggi atau mengedepankan Pancasila. "Pancasila harga mati, kerukunan beragama itu harus dijunjung tinggi," tuturnya.
Dirinya pun berjanji akan memperhatikan kaum minoritas di Jakarta, jika terpilih nantinya. "Saya kan mengelola radio etnis, yang mengangkat budaya daerah. Saya putra ketiga dari lima bersaudara dari almarhum Benyamin Sueb (Komedian lawas)," imbuhnya.
Walau terlahir dari darah betawi, namun dirinya mengaku akan merangkul semua golongan yang ada di Jakarta. "Saya betawinya egaliter, jangan takut ibu-ibu/bapak-bapak. Betawinya elit, elit kepanjangan dari emang gak sulit. Saya pernah sekolah di Pangudi Luhur, istri saya pernah sekolah di Teresia, anak saya sekolah di Atmajaya," imbuhnya. (wbs)
"Kita tak boleh mengkotak-kotakan warga Jakarta," ujar Biem Benjamin dalam acara diskusi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di aula gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2012).
Kata Biem, hal itu karena pihaknya mengaku sangat menjunjung tinggi atau mengedepankan Pancasila. "Pancasila harga mati, kerukunan beragama itu harus dijunjung tinggi," tuturnya.
Dirinya pun berjanji akan memperhatikan kaum minoritas di Jakarta, jika terpilih nantinya. "Saya kan mengelola radio etnis, yang mengangkat budaya daerah. Saya putra ketiga dari lima bersaudara dari almarhum Benyamin Sueb (Komedian lawas)," imbuhnya.
Walau terlahir dari darah betawi, namun dirinya mengaku akan merangkul semua golongan yang ada di Jakarta. "Saya betawinya egaliter, jangan takut ibu-ibu/bapak-bapak. Betawinya elit, elit kepanjangan dari emang gak sulit. Saya pernah sekolah di Pangudi Luhur, istri saya pernah sekolah di Teresia, anak saya sekolah di Atmajaya," imbuhnya. (wbs)
()