Keluarga korban berharap proses identifikasi cepat kelar

Sindonews.com - Rasa penasaran pihak keluarga masih terus membayangi pihak keluarga korban kecelakaan maut jatuhnya Pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Cijeruk Bogor, 9 Mei lalu. Pagi ini keluarga Rully Darmawan dan Ahmad Fazal, kakak beradik yang turut menjadi korban peswat nahas tersebut, datang guna memastikan perkembangan hasil identivikasi yang telah dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Mau memastikan pekembangan. Tapi hari ini belom teridentifikasi," ujar Ilham, paman adik kakak naas tersebut, kepada wartawan di RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (19/5/2012).

Selain memastikan perkembangan identivikasi terhadap jenazah kedua keponakannya, Ilham juga bermaksud memberikan data antemortem tambahan guna mempermudah proses identivikasi. "Kesini untuk menyerahkan data berupa Foto, ada juga tadi kita kasih sikat gigi bekas. Foto muka dan foto gigi, jadi itu aja, belom ada perkembangan," terang Ilham.

Lebih lanjut, Ilham yang tiba di RS Polri sekitar pukul 8.55 WIB tersebut mengutarakan harapannya semoga jasad kedua keponakannya tersebut dapat segera diidentivikasi. Dirinya juga mengaku puhak keluarga belum memperoleh keterangan apa-apa dari tim DVI terkait 15 orang korban yang telah teridentivikasi.

"Sejauh ini tim DVI belum kasih kabar apa-apa. Kami, keluarga maklum lah. Tapi keluarga benar-benar mengharapkan lebih cepet," tutupnya sembari berlalu.

Rully Darmawan dan Fazal Ahmad adalah kakak beradik yang bekerja di Indo Asia dan turut dalam Joy Flight Pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang terbang dari bandara Halim Perdana Kusuma pada 9 Mei 2012. (wbs)