Cari kepastian keluarga korban Sukhoi serbu RS Polri
A
A
A
Sindonews.com - Setelah Tim Search and Rescue (SAR) mengumumkan menghentikan proses evakuasi pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Cijeruk Bogor, hari ini keluarga korban justru berbondong-bondong datang ke RS Polri Sukanto Kramat Jati Jakata Timur.
Tampak salah satunya adalah rombongan keluarga Dodi Aviantar, Jurnalis Majalah Angkasa yang turut menjadi korban pesawat nahas tersebut.
Datang sekitar 11.50 WIB rombongan ini tampak tak terlalu banyak berkomentar. Kedatangan mereka hanyalah untuk memastikan apakah anggota keluarga mereka tersebut telah ditemukan jazadnya.
"Kami dari pihak keluarga masih menunggu kabar kepastian mengenai salah satu anggota keluarga kami. Kami datang karena inisiatif sendiri. Karena kami tahu dari media, sudah ada jenazah yang teridentifikasi," ujar Adik Dodi, Toni Aviantara.
Toni yang siang itu datang bersama istri dan ibunda korban tersebut mengaku data Antemortem terkait korban tlah diserahkan sepenuhnya secara lengkap, sehingga pihaknya tidak bermaksud menambahkannya lagi. "Kami datang tidak mengantarkan data ante mortem tambahan, karena kami sudah serahkan data secara lengkap," ujar Toni.
Sementara itu, ibunda Dodi yang siang itu juga turut hadir mengungkapkan harapannya, adalah yang terbaik."Apapun keadaannya, kondisinya, kita minta kepastian. Itu mungkin yang terbaik bagi keluarga kami," ibunda Dodi, Isumilah. (wbs)
Tampak salah satunya adalah rombongan keluarga Dodi Aviantar, Jurnalis Majalah Angkasa yang turut menjadi korban pesawat nahas tersebut.
Datang sekitar 11.50 WIB rombongan ini tampak tak terlalu banyak berkomentar. Kedatangan mereka hanyalah untuk memastikan apakah anggota keluarga mereka tersebut telah ditemukan jazadnya.
"Kami dari pihak keluarga masih menunggu kabar kepastian mengenai salah satu anggota keluarga kami. Kami datang karena inisiatif sendiri. Karena kami tahu dari media, sudah ada jenazah yang teridentifikasi," ujar Adik Dodi, Toni Aviantara.
Toni yang siang itu datang bersama istri dan ibunda korban tersebut mengaku data Antemortem terkait korban tlah diserahkan sepenuhnya secara lengkap, sehingga pihaknya tidak bermaksud menambahkannya lagi. "Kami datang tidak mengantarkan data ante mortem tambahan, karena kami sudah serahkan data secara lengkap," ujar Toni.
Sementara itu, ibunda Dodi yang siang itu juga turut hadir mengungkapkan harapannya, adalah yang terbaik."Apapun keadaannya, kondisinya, kita minta kepastian. Itu mungkin yang terbaik bagi keluarga kami," ibunda Dodi, Isumilah. (wbs)
()