Resmikan posko, Hidayat ajak Istri makan nasgor
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta asal PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) terlihat antusias saat mendatangi posko Hidayat-Didik. Pasalnya, di posko tersebut diadakan lomba masak nasi goreng.
Posko yang terletak di Jalan Tebet Dalam IV no.4 tersebut resmi di buka pada, Kamis (17/5/2012). Pembukaan posko tersebut ditandai dengan lomba masak yang diikuti oleh 16 tim yang terdiri dari dua orang per timnya, jadi total ada 32 orang.
"Semoga posko ini bisa menjadi wadah nasi goreng yang beragam. Mudah-mudahan nasi goreng bisa jadi menu unggulan di kantor Gubernur DKI," ungkapnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (17/5/2012).
Berdasarkan pantauan, HNW yang hadir bersama istrinya, Diana Abbas Thalib langsung menyatu dengan antusias warga Tebet yang sedang asyik memasak nasi goreng. Keduanya pun menyantap nasi goreng bikinan para warga sambil bercengkrama.
Menurut HNW, lomba masak ini merupakan metode berpolitik yang tidak harus mahal. "Ternyata berpolitik tidak harus pakai money politik. Politik bisa kreatif dengan peran serta warga seperti mengadakan lomba masak nasi goreng bersama," jelasnya.
Diakui pasangan Didik J Rachbini tersebut, jika acara ini sangat kreatif, tidak ada paksaan dan intimidasi, serta manipulasi. "Jakarta seharusnya menjadi barometer, karenanya berpolitik harus menjadi budaya," pungkasnya. (san)
Posko yang terletak di Jalan Tebet Dalam IV no.4 tersebut resmi di buka pada, Kamis (17/5/2012). Pembukaan posko tersebut ditandai dengan lomba masak yang diikuti oleh 16 tim yang terdiri dari dua orang per timnya, jadi total ada 32 orang.
"Semoga posko ini bisa menjadi wadah nasi goreng yang beragam. Mudah-mudahan nasi goreng bisa jadi menu unggulan di kantor Gubernur DKI," ungkapnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (17/5/2012).
Berdasarkan pantauan, HNW yang hadir bersama istrinya, Diana Abbas Thalib langsung menyatu dengan antusias warga Tebet yang sedang asyik memasak nasi goreng. Keduanya pun menyantap nasi goreng bikinan para warga sambil bercengkrama.
Menurut HNW, lomba masak ini merupakan metode berpolitik yang tidak harus mahal. "Ternyata berpolitik tidak harus pakai money politik. Politik bisa kreatif dengan peran serta warga seperti mengadakan lomba masak nasi goreng bersama," jelasnya.
Diakui pasangan Didik J Rachbini tersebut, jika acara ini sangat kreatif, tidak ada paksaan dan intimidasi, serta manipulasi. "Jakarta seharusnya menjadi barometer, karenanya berpolitik harus menjadi budaya," pungkasnya. (san)
()