Helipad Salak 1 ditanami pohon Trembesi & Sengon
A
A
A
Sindonews.com - Helipad Salak 1 ditanami 60 bibit pohon oleh Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100. Sejumlah bibit pohon tersebut dibawa ke lokasi puncak Salak 1 melalui helikopter Super Puma milik Lanud Atang Sendjaja Bogor.
"Kan ada beberapa pohon di puncak Salak 1 yang ditebang untuk membuat helipad di Salak 1," ujar Dandim Sukabumi Kolonel Infantri Muchlis kepada wartawan di landasan Helipad Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis (17/5/2012).
Dikatakannya, puluhan pohon tersebut terdiri dari bibit pohon trembesi dan pohon Sengon. "Ini sesuai dengan rencana kita semula, untuk dibawa ke Puncak Salak 1. Ini sebagai wujud kepedulian kita, dari Tim SAR Gabungan," terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, luas helipad Salak 1 yang ditanami puluhan pohon adalah 50 x 25 meter persegi. "Yang menanami personil SAR gabungan. Kan masih ada personil Paskhas di sana," ungkapnya.
Sedangkan yang mengkomandoi kegiatan penanaman pohon tersebut, adalah Danrem 061 Suryakencana Kolonel Infantri A.M.Putranto selaku komando kewilayahan. (san)
"Kan ada beberapa pohon di puncak Salak 1 yang ditebang untuk membuat helipad di Salak 1," ujar Dandim Sukabumi Kolonel Infantri Muchlis kepada wartawan di landasan Helipad Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis (17/5/2012).
Dikatakannya, puluhan pohon tersebut terdiri dari bibit pohon trembesi dan pohon Sengon. "Ini sesuai dengan rencana kita semula, untuk dibawa ke Puncak Salak 1. Ini sebagai wujud kepedulian kita, dari Tim SAR Gabungan," terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, luas helipad Salak 1 yang ditanami puluhan pohon adalah 50 x 25 meter persegi. "Yang menanami personil SAR gabungan. Kan masih ada personil Paskhas di sana," ungkapnya.
Sedangkan yang mengkomandoi kegiatan penanaman pohon tersebut, adalah Danrem 061 Suryakencana Kolonel Infantri A.M.Putranto selaku komando kewilayahan. (san)
()