Jokowi sindir Foke soal inflasi
A
A
A
Sindonews.com - Sindir menyindir antar calon gubernur (cagub) biasa terjadi menjelang pemilihan gubernur (pilgub). Begitu pula terjadi pada Pilgub DKI yang tak lama lagi digelar itu.
Cagub DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pernyataan sindiran terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke).
Jokowi mengatakan DKI Jakarta harus dibenahi lagi terutama terkait inflasi. Pernyataan tersebut diungkapkan Jokowi, usai dirinya menerima penghargaan karena Kota Solo dinobatkan sebagai kota dengan kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-wilayah Jawa Tengah.
"Dikit stoknya, pasokan stoknya dicek terus jangan dibiarin ke pasar, harus dicek barangnya benar ada di gudang. Kemudian distribusi barang ada. Kalau barangnya ada tapi didiamkan saja oleh spekulan itu nanti jadi masalah," tutur Jokowi di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Rabu (16/5/2012).
Menurut Jokowi, masalah inflasi terdapat pada dua hal yaitu manajemen pasokan yang harus benar dan manajemen arus distribusinya yang lancar.
"Kalau yang namanya inflasi kan terkait pasokan, yang pertama manajemen pasokanya benar. Kedua manajemen arus distribusi barang juga harus dibenerin, ini kerjaan lapangan, jadi itu yang kita kerjakan," tuturnya.
Sementara, Foke tak terlihat dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah yang dihadiri sejumlah kepala daerah lainnya.
Jokowi enggan berkomentar soal absennya Foke. "Saya enggak tahu, kok tanya saya," tuturnya.
Saat dikonfirmasi apakah akan menciptakan hal yang sama untuk Jakarta, Jokowi yakin bisa menciptakan hal yang sama. Dia merasa Jakarta akan sama seperti Solo."Sama, sama, ini sekali lagi masalah manajemen arus hanya itu saja," kata Jokowi.(lin)
Cagub DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pernyataan sindiran terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke).
Jokowi mengatakan DKI Jakarta harus dibenahi lagi terutama terkait inflasi. Pernyataan tersebut diungkapkan Jokowi, usai dirinya menerima penghargaan karena Kota Solo dinobatkan sebagai kota dengan kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-wilayah Jawa Tengah.
"Dikit stoknya, pasokan stoknya dicek terus jangan dibiarin ke pasar, harus dicek barangnya benar ada di gudang. Kemudian distribusi barang ada. Kalau barangnya ada tapi didiamkan saja oleh spekulan itu nanti jadi masalah," tutur Jokowi di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Rabu (16/5/2012).
Menurut Jokowi, masalah inflasi terdapat pada dua hal yaitu manajemen pasokan yang harus benar dan manajemen arus distribusinya yang lancar.
"Kalau yang namanya inflasi kan terkait pasokan, yang pertama manajemen pasokanya benar. Kedua manajemen arus distribusi barang juga harus dibenerin, ini kerjaan lapangan, jadi itu yang kita kerjakan," tuturnya.
Sementara, Foke tak terlihat dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah yang dihadiri sejumlah kepala daerah lainnya.
Jokowi enggan berkomentar soal absennya Foke. "Saya enggak tahu, kok tanya saya," tuturnya.
Saat dikonfirmasi apakah akan menciptakan hal yang sama untuk Jakarta, Jokowi yakin bisa menciptakan hal yang sama. Dia merasa Jakarta akan sama seperti Solo."Sama, sama, ini sekali lagi masalah manajemen arus hanya itu saja," kata Jokowi.(lin)
()