Jenazah kameramen Trans TV belum dievakuasi
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu jenazah yang baru saja ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) adalah Aditya Sukardi (33). Dia adalah kameramen Trans Tv yang turut menjadi korban Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak Bogor Jawa Barat.
Mendengar kabar itu, keluarga Adtiya pun mendatangi RS Polri Kramatjati Jakarta Timur. Sayangnya, jenazah Aditya belum dibawa ke rumah sakit itu.
Herti Sendu, salah seorang kerabat Aditya mengatakan, dirinya datang ingin meyakinkan kebenaran kabar penemuan jenazah Aditya. Maka itu dia datang ke RS Polri ini. Kabar telah ditemukan Aditya diperoleh dari tayangan sebuah tv swasta.
"Kami apresiasi, mudah-mudahan bisa melakukan yang terbaik. Bagi kami, yang penting kepastian jenazah Aditya telah ditemukan. Soal jenazahnya atau barang-barangnya nanti juga tak apa-apa," ujar Herti dengan nada pasrah di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur Rabu (16/5/2012).
Sementara kerabat yang lain yakni Sumardinah meminta agar tim Disaster Victim Identification (DVI) bisa cepat mengidentifikasi jenazah Aditya. "Harapan dari keluarga, bisa cepat. Segera dikembalikan kepada keluarga, karena keluarga di Malang juga sudah menanyakan terus," tutur Sumardinah.
Sementara menanggapi desakan itu, Direktur Eksekutif DVI Kombes Pol Anton Castilani, mengatakan, pihaknya sendiri belum menerima jenazah Aditya. Tapi informasi tentang ditemukan satu jenazah lagi sudah disampaikan kepada pihaknya.
"Ada kantong jenazah di sana. Namun belum dikirim ke sini, kita lihat cuacanya apakah memungkinkan untuk dikirim atau tidak dan kita masih belum tahu apakah itu jenazah yang dimaksud atau bukan," terang Anton.(lin)
Mendengar kabar itu, keluarga Adtiya pun mendatangi RS Polri Kramatjati Jakarta Timur. Sayangnya, jenazah Aditya belum dibawa ke rumah sakit itu.
Herti Sendu, salah seorang kerabat Aditya mengatakan, dirinya datang ingin meyakinkan kebenaran kabar penemuan jenazah Aditya. Maka itu dia datang ke RS Polri ini. Kabar telah ditemukan Aditya diperoleh dari tayangan sebuah tv swasta.
"Kami apresiasi, mudah-mudahan bisa melakukan yang terbaik. Bagi kami, yang penting kepastian jenazah Aditya telah ditemukan. Soal jenazahnya atau barang-barangnya nanti juga tak apa-apa," ujar Herti dengan nada pasrah di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur Rabu (16/5/2012).
Sementara kerabat yang lain yakni Sumardinah meminta agar tim Disaster Victim Identification (DVI) bisa cepat mengidentifikasi jenazah Aditya. "Harapan dari keluarga, bisa cepat. Segera dikembalikan kepada keluarga, karena keluarga di Malang juga sudah menanyakan terus," tutur Sumardinah.
Sementara menanggapi desakan itu, Direktur Eksekutif DVI Kombes Pol Anton Castilani, mengatakan, pihaknya sendiri belum menerima jenazah Aditya. Tapi informasi tentang ditemukan satu jenazah lagi sudah disampaikan kepada pihaknya.
"Ada kantong jenazah di sana. Namun belum dikirim ke sini, kita lihat cuacanya apakah memungkinkan untuk dikirim atau tidak dan kita masih belum tahu apakah itu jenazah yang dimaksud atau bukan," terang Anton.(lin)
()