Indonesia mampu analisis black box Sukhoi

Senin, 14 Mei 2012 - 16:37 WIB
Indonesia mampu analisis...
Indonesia mampu analisis black box Sukhoi
A A A
Sindonews.com - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan black box pesawat Sukhoi Superjet 100 akan dibawa ke laboratoriumnya. Black box tidak akan dibawa ke Rusia, sebagai pemilik pesawat Sukhoi.

Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Transportasi (PKT) Udara Kementerian Perhubungan RI, Masruri menyatakan kewenangan untuk melakukan identifikasi black box berada di pihak Indonesia bukan Rusia. Black box berisi Flight Data Recorders (FDR) dan Cockpit Data Recorders (CDR).

"Karena kejadiannya di Indonesia, maka kita yang akan lakukan proses download maupun analisisis FDR," tutur Masruri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (14/5/2012).

Sambung Masruri analisis yang akan dilakukan tentu supaya lebih objektif, kendati begitu pihak Rusia tetap dilibatkan meskipun kapasitasnya hanya membantu. "Mereka menawarkan, namun kita mampu melakukan itu," tegasnya.

Seperti diketahui, ingga saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum juga menemukan black box pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak. KNKT beralasan medan yang berat menyulitkan pihaknya untuk memperoleh benda yang berwarna oranye tersebut.

Sejauh ini KNKT mengaku telah berusaha keras menemukan benda yang diperkirakan akan mengungkap penyebab jatuhnya pesawat komersil buatan Rusia ini. Seperti disebutkan KNKT, black box berada di dasar jurang.

“Biar dunia tahu bukan karena kita tidak mempunyai kemampuan, tapi karena medan yang kita tempuh itu sangat sulit untuk menemukan black box,“ ujar Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi kepada wartawan di Posko Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7495 seconds (0.1#10.140)