Bagian tubuh korban Sukhoi mulai dicocokkan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Brigjen Pol Agus Prayitno mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mulai melakukan evaluasi hasil identifikasi bagian tubuh korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 9 Mei 2012.
"Tim sedang melakukan evaluasi. Data postmortem (data profil jenazah setelah meninggal) ini yang nantinya akan direkonsiliasi (dicocokkan) dengan data antemortem (data profil korban semasa hidup)," ujar Agus di Jakarta, Senin (14/5/2012).
Ditambahkan Agus, kantong mayat yang berhasil diidentifikasi adalah yang diterima hingga Sabtu 12 Mei 2012. Saat ini, laboratorium DNA RS Polri sudah mulai melakukan pencocokan DNA bodypart yang telah berhasil diidentifikasi. "Semoga tidak lama," tegasnya.
Hingga kini, Tim DVI Mabes Polri telah menerima 25 kantong jenazah, empat di antaranya berisi properti milik korban, seperti pakaian, perhiasan, kartu tanda pengenal dan lainnya.
Seperti diketahui, hingga hari ini, RS Polri kembali menerima tiga kantong mayat korban Sukhoi. Kantong mayat diterima sekira pukul 08.45 WIB. Dengan kedatangan ketiga kantong mayat tersebut, total kantong mayat yang telah diterima RS Polri telah mencapai 25 kantong.
Sementara proses evakuasi korban Sukhoi di Gunung Salak dan lokasi jatuhnya pesawat serta sekitar lereng gunung masih terus dilakukan Tim SAR gabungan. Hingga kini belum diketahui sampai kapan proses evakuasi dilakukan. Namun yang pasti, evakuasi telah dilakukan selama enam hari. (san)
"Tim sedang melakukan evaluasi. Data postmortem (data profil jenazah setelah meninggal) ini yang nantinya akan direkonsiliasi (dicocokkan) dengan data antemortem (data profil korban semasa hidup)," ujar Agus di Jakarta, Senin (14/5/2012).
Ditambahkan Agus, kantong mayat yang berhasil diidentifikasi adalah yang diterima hingga Sabtu 12 Mei 2012. Saat ini, laboratorium DNA RS Polri sudah mulai melakukan pencocokan DNA bodypart yang telah berhasil diidentifikasi. "Semoga tidak lama," tegasnya.
Hingga kini, Tim DVI Mabes Polri telah menerima 25 kantong jenazah, empat di antaranya berisi properti milik korban, seperti pakaian, perhiasan, kartu tanda pengenal dan lainnya.
Seperti diketahui, hingga hari ini, RS Polri kembali menerima tiga kantong mayat korban Sukhoi. Kantong mayat diterima sekira pukul 08.45 WIB. Dengan kedatangan ketiga kantong mayat tersebut, total kantong mayat yang telah diterima RS Polri telah mencapai 25 kantong.
Sementara proses evakuasi korban Sukhoi di Gunung Salak dan lokasi jatuhnya pesawat serta sekitar lereng gunung masih terus dilakukan Tim SAR gabungan. Hingga kini belum diketahui sampai kapan proses evakuasi dilakukan. Namun yang pasti, evakuasi telah dilakukan selama enam hari. (san)
()