40.356 personel dikerahkan

Sindonews.com - Polda Metro Jaya menyiapkan 40.356 personel untuk mengamankan Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang.

Personel tersebut akan ditempatkan di 15.226 tempat pemungutan suara (TPS). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari TNI dan Satpol PP.Personel mulai diterjunkan pada masa kampanye, pemilihan,penghitungan suara, hingga penetapan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih.

“Sebanyak 40.356 personel gabungan itu terdiri atas unsur polda 3.303 personel, gabungan polres 5.899 personel, BKO TNI 700 personel, Mabes Polri 10 personel, dan Pemprov DKI berjumlah 30.444 personel,” ungkap Rikwanto kemarin.

Dia melanjutkan, jumlah TPS yang terdata ada 15.226 TPS dan seluruhnya akan diamankan.“ Semuanya tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat,Jakarta Selatan,Jakarta Timur,Pelabuhan Tanjung Priok,dan Kawasan Kepulauan Seribu,”katanya.

Jika dalam pelaksanaannya nanti terdapat kecurangan berbentuk pidana,pihaknya tidak segan-segan untuk memproses itu.

“Tindak pidana yang terjadi pada tahapan pilkada itu, ada yang mengaturnya tersendiri. Mekanismenya berapa lama proses di penyidikan, dan semua ada ketentuannya di undang-undang,”ucapnya.

Sementara itu,Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) menegaskan dukungan yang diberikan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara). Dukungan itu bersifat sukareladantidakadaperjanjianapa pun. Ketua Tim Pemenangan KBPPPAde Gumarasaki mengatakan, dukungan yang diberikan pada pasangan Foke-Nara karena melihat kinerja Foke selama hampir lima tahun menjabat sudah cukup baik.

“Kami tidak komitmen dengan cagub manapun,dan tidak ada kontrak politik.Ini murni aspirasi KBPPP untuk mendukung Foke pada Pilkada DKI tahun ini,”ujar Ade. Menurut dia, dukungan kepada Foke didasarkan pada pertimbangan kinerja.

Pihaknya melihat ada kemajuan selama lima tahun terakhir.“Dibanding calon lain,Foke yang pantas memimpin kembali Jakarta,” tandasnya. (wbs)