Lagi, 3 kantong mayat tiba di Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Rumah Sakit Polri Dr. Sukanto Kramatjati Jakarta Timur kembali menerima tiga kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100.
Jenazah baru saja tiba sekitar pukul 12.25 WIB atau sekitar 10 menit sejak kedatangan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Minggu 13 Mei 2012 siang.
Tiga kantong jenazah tersebut datang dengan tiga unit mobil ambulan dan langsung dibawa menuju kamar jenazah RS Polri Dr Sukanto Kramatjati, Jakarta Timur. Ditambah tiga kantong jenazah tersebut maka saat ini tim telah berhasil mengumpulkan dua puluh satu kantong jenazah.
Jenazah yang baru datang tersebut langsung dibawa ke ruang utama Kamar Jenazah RS Polri Kramat Jati. Setelah diidentivikasi baru anggota tubuh tersebut di beri label dan dan dirapihkan.
"Begitu datang dari ambulan itu masuk di ruang utama. Dari ruang utam lalu dibawa ke tenda, di tenda itu lah diidentifikasi. Yang sudah selesai dibawa kesana lagi setelah di labeli tiap satu potong label 1, satu potong label 1. Semua diidentivikasi di dua tenda itu. Itu ada enam meja," terang Konsultan Bisnis Development PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu 13 Mei 2012..
Sementara itu, mengingat waktu yang dibutuhkan guna melakukan identifikasi yang cukup panjang, Pihak RS Polri sendiri mempersilahkan keluarga besar korban Pesawat Sukhoi Super Jet 100 untuk dapat kembali ke rumah masing-masing dan tetap menjaga kesehatan sembari menanti jenazah anggota keluarganya berhasil diidentifikasi.
"Kami sarankan kepada keluarga besar korban dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari dirumah atau tempat kerja masing-masing. Apabila proses identifikasi telah selesai, akan diberitahukan kepada keluarga," ujar Direktur Eksekutuf DVI Sukhoi SSJ 100, Kombespol Anton Castilani di RS Polri, Jakarta, Minggu 13 Mei 2012.
Tiga kantong mayat kembali di kirim dari helipad lapangan bola Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor ke Halim Perdanakusumah Jakarta pada pukul 12.01 wib.
Sebelum dikirim ke Jakarta, ketiga kantong mayat itu dikeluarkan dari helikopter Superphuma, lalu dimasukkan ke helikopter Palang Merah Indonesia (PMI).
Lalu, helikopter PMI itu pun terbang membawa tiga kantong mayat tersebut ke Halim Perdanakusumah.(azh)
Jenazah baru saja tiba sekitar pukul 12.25 WIB atau sekitar 10 menit sejak kedatangan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Minggu 13 Mei 2012 siang.
Tiga kantong jenazah tersebut datang dengan tiga unit mobil ambulan dan langsung dibawa menuju kamar jenazah RS Polri Dr Sukanto Kramatjati, Jakarta Timur. Ditambah tiga kantong jenazah tersebut maka saat ini tim telah berhasil mengumpulkan dua puluh satu kantong jenazah.
Jenazah yang baru datang tersebut langsung dibawa ke ruang utama Kamar Jenazah RS Polri Kramat Jati. Setelah diidentivikasi baru anggota tubuh tersebut di beri label dan dan dirapihkan.
"Begitu datang dari ambulan itu masuk di ruang utama. Dari ruang utam lalu dibawa ke tenda, di tenda itu lah diidentifikasi. Yang sudah selesai dibawa kesana lagi setelah di labeli tiap satu potong label 1, satu potong label 1. Semua diidentivikasi di dua tenda itu. Itu ada enam meja," terang Konsultan Bisnis Development PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu 13 Mei 2012..
Sementara itu, mengingat waktu yang dibutuhkan guna melakukan identifikasi yang cukup panjang, Pihak RS Polri sendiri mempersilahkan keluarga besar korban Pesawat Sukhoi Super Jet 100 untuk dapat kembali ke rumah masing-masing dan tetap menjaga kesehatan sembari menanti jenazah anggota keluarganya berhasil diidentifikasi.
"Kami sarankan kepada keluarga besar korban dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari dirumah atau tempat kerja masing-masing. Apabila proses identifikasi telah selesai, akan diberitahukan kepada keluarga," ujar Direktur Eksekutuf DVI Sukhoi SSJ 100, Kombespol Anton Castilani di RS Polri, Jakarta, Minggu 13 Mei 2012.
Tiga kantong mayat kembali di kirim dari helipad lapangan bola Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor ke Halim Perdanakusumah Jakarta pada pukul 12.01 wib.
Sebelum dikirim ke Jakarta, ketiga kantong mayat itu dikeluarkan dari helikopter Superphuma, lalu dimasukkan ke helikopter Palang Merah Indonesia (PMI).
Lalu, helikopter PMI itu pun terbang membawa tiga kantong mayat tersebut ke Halim Perdanakusumah.(azh)
()