Rusia hanya fokus pada Sukhoi, bukan korban

Minggu, 13 Mei 2012 - 11:48 WIB
Rusia hanya fokus pada...
Rusia hanya fokus pada Sukhoi, bukan korban
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 40 tenaga ahli dari Rusia yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (12/5/2012) siang untuk membantu tim Indonesia yang sedang bekerja di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. dengan tujuan utamanya membantu evakuasi korban pesawat Sukhoi.

Namun faktanya di lapangan berdasarkan informasi yang sindonews kumpulkan, kedatangan tim Search and Rescue (SAR) Rusia bukan membantu pengevakuasian korban namun lebih fokus pada pesawat Sukhoi Superjet 100.

"Jadi kalau mereka (tim SAR Rusia ) hanya ingin melaksanakan kegiatan, hanya untuk mengambil material pesawat, saya menyarankan justru bekerjasama dengan KNKT. Itu jauh lebih baik," ujar Komandan Korem 061 Suryakencana Bogor Kolonel Infanteri A M Putranto kepada wartawan di lokasi landasan helipad Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu (13/5/2012).

Dia menegaskan sampai saat ini pihak SAR Rusia dilarang turun ke lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. Hal itu karena tim SAR Rusia ingin mengevakuasi sejumlah serpihan Sukhoi, bukan mengevakuasi korban kecelakaan Sukhoi tersebut.

"Sampai saat ini, saya belum mendapat perintah untuk melaksanakan evakuasi bersama tim SAR Rusia, " tegasnya.

Seperti diketahui, Tim investigasi Rusia sudah siapkan alat guna mendukung tim SAR Indonesia temukan korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. Untuk mempermudah pencarian, tim Rusia sudah mempersiapkan sebuah helikopter spesial menembus sulitnya medan untuk evakuasi jenazah dari Indonesia dan Rusia.

"Untuk membantu SAR Indonesia temukan kotak hitam dan jenazah, kami punya helikopter berdaya jelajah bagus," ujar Ketua Tim Investigasi Rusia, Michail Chupalenkov kepada wartawan di Posko Pasir Pogor, Bogor, Sabtu 12 Mei 2012.

Michail menuturkan, kedatangan tim investigasi untuk membantu evakuasi merupakan inisiatif pemerintah Rusia. "Kami bukan diutus oleh perusahaan penerbangan (Sukhoi) dan semua sudah tahu bahwa pilotnya warga negara Rusia," jelasnya.

Rencananya besok, tim Rusia akan membantu evakuasi korban pesawat Sukhoi dan mencari kotak hitam (black box). Semua jawaban akan terungkap setelah menyelidiki isi percakapan di dalam kotak hitam tersebut. Hingga kini, tim SAR belum berhasil menemukan kotak hitam tersebut. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0676 seconds (0.1#10.140)