DVI imbau keluarga pulang ke rumah

Sabtu, 12 Mei 2012 - 15:30 WIB
DVI imbau keluarga pulang ke rumah
DVI imbau keluarga pulang ke rumah
A A A
Sindonews.com - Sejumlah keluarga korban Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat (Jabar) masih menunggu di RS Polri Kramajati, Jakarta Timur.

Namun, oleh Direktur Eksekutif Disaster Victim Indentification (DV) Mabes Polri Kombes Pol Anton Castilani mereka diimbau meninggalkan rumah sakit. Sebab, para korban belum semuanya dievakuasi. Sedangkan proses identifikasi juga membutuhkan waktu cukup lama.

Selain itu, DVI baru akan menyerahkan korban kepada keluarga jika seluruhnya telah selesai diidentifikasi. "Kami baru akan menyerahkan setelah proses evakuasi dinyatakan selesai, nanti akan kami kelompokkan sesuai jumlah korban," jelas Anton di depan keluarga korban di RS Polri Kramajati, Jakarta Timur, Sabtu (12/5/2012).

DVI tak akan mengembalikan jenazah satu persatu karena dikhawatirkan tubuh jenazah tidak utuh.

"Karena apabila kami kembalikan jenazah tidak utuh, misalnya cuil telinganya, kemudian dimakamkan, tak lama datang lagi telinganya, kan mereka jadi tidak ikhlas. Jadi kami akan serahkan setelah semua selesai," jelas Anton.

Karena itu, Anton meminta keluarga kembali ke rumah masing-masing, beraktivitas seperti biasa. Pihak DVI akan memberi kabar jika ada hal yang dipelukan.

"Kami akan memberitahukan kepada keluarga jika diperlukan. Kami sarankan
keluarga bisa melanjutkan aktivitas masing-masing di tempat kerja, tidak perlu menunggu di sini. Kami sudah mempunyai catatan nomor telpon kalau perlu ada tambahan akan kami hubungi, kalau ada yang datang kami beritahukan," jelasnya lagi.

Anton meminta pihak keluarga bersabar karena dibutuhkan waktu hingga dua minggu untuk mencocokkan data ante/post mortem. Selain itu, jenazah juga belum seluruhnya dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramajati.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6366 seconds (0.1#10.140)