Cuaca buruk, pengiriman 6 jenazah ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Bagian tubuh korban pesawat Sukhoi Superjet100 dipastikan sudah dimasukan dalam 12 kantong jenazah. Akan tetapi, karena cuaca buruk, jenazah belum bisa dibawa ke Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
"Enam kantong jenazah di helipad 2211 di Puncak satu," ujar Danrem 061 Kolonel Infantri A M Putranto kepada wartawan di posko utama penanggulangan bencana, Balai Embrio Sapi Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (11/5/2012).
Sedangkan enam jenazah lainnya, kata dia, belum diangkut atau masih berada di bawah jurang. Namun sudah dimasukkan ke kantong jenazah.
"Tidak bisa dibawa sekarang. Karena situasi cuaca yang tidak memungkinkan di lokasi evakuasi," tuturnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sebanyak 33 unit ambulans disiapkan. "Kalau udara tak memungkinkan. Jadi evakuasi lewat darat . Tapi kemungkinan besar lewat darat, yakni jalur posko embrio. Dibawa secara berantai (Estafet)," ungkapnya.
Lalu direncanakan, lanjut dia, jenazah tersebut diterbangkan langsung ke Halim Perdanakusumah menggunakan helikopter. "Besok pagi seluruhnya dievakuasi. Besok evakuasi kita usahakan secepat mungkin," pungkasnya.(azh)
"Enam kantong jenazah di helipad 2211 di Puncak satu," ujar Danrem 061 Kolonel Infantri A M Putranto kepada wartawan di posko utama penanggulangan bencana, Balai Embrio Sapi Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (11/5/2012).
Sedangkan enam jenazah lainnya, kata dia, belum diangkut atau masih berada di bawah jurang. Namun sudah dimasukkan ke kantong jenazah.
"Tidak bisa dibawa sekarang. Karena situasi cuaca yang tidak memungkinkan di lokasi evakuasi," tuturnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sebanyak 33 unit ambulans disiapkan. "Kalau udara tak memungkinkan. Jadi evakuasi lewat darat . Tapi kemungkinan besar lewat darat, yakni jalur posko embrio. Dibawa secara berantai (Estafet)," ungkapnya.
Lalu direncanakan, lanjut dia, jenazah tersebut diterbangkan langsung ke Halim Perdanakusumah menggunakan helikopter. "Besok pagi seluruhnya dievakuasi. Besok evakuasi kita usahakan secepat mungkin," pungkasnya.(azh)
()