Rusia klaim mesin pesawat tak bermasalah
A
A
A
Sindonews.com - Deputi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Yuri Slyusar mengklaim bahwa pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat tidak bermasalah dengan mesinnya. Lalu apa penyebab terjadinya kecelakaan nahas tersebut? Hal ini masih dalam penyelidikan.
"Saya mau memberi tahu bahwa tidak ada berita apapun terkait kesalahan teknis pesawat," kata Yuri saat menggelar konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jumat (11/5/ 2012).
Yuri menambahkan, pesawat buatan negaranya terbukti tidak bermasalah diperkuat dengan keberhasilan pada demo flight pertama. "Sekarang kita tunggu hasil penyelidikan, kita akan menyelidiki dalam waktu dekat agar dapat memperoleh alasan yang benar," tukas Yuri.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan dan Duta Besar Rusia, Alexander Ivanov menyempatkan diri bertemu dengan keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet100 di Bandara Halim Perdanakusumah, Jumat (11/5/2012) siang.
Pertemuan dilakukan sesaat sebelum jumpa pers antara pemerintah Rusia dan Indonesia. Dalam pertemuan itu, rombongan Kedubes Rusia bersama dengan Kementerian Perhubungan langsung mendatangi keluarga korban dan menyalami satu persatu keluarga korban yang masih setia menunggu di terminal kedatangan bandara. (wbs)
"Saya mau memberi tahu bahwa tidak ada berita apapun terkait kesalahan teknis pesawat," kata Yuri saat menggelar konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jumat (11/5/ 2012).
Yuri menambahkan, pesawat buatan negaranya terbukti tidak bermasalah diperkuat dengan keberhasilan pada demo flight pertama. "Sekarang kita tunggu hasil penyelidikan, kita akan menyelidiki dalam waktu dekat agar dapat memperoleh alasan yang benar," tukas Yuri.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan dan Duta Besar Rusia, Alexander Ivanov menyempatkan diri bertemu dengan keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet100 di Bandara Halim Perdanakusumah, Jumat (11/5/2012) siang.
Pertemuan dilakukan sesaat sebelum jumpa pers antara pemerintah Rusia dan Indonesia. Dalam pertemuan itu, rombongan Kedubes Rusia bersama dengan Kementerian Perhubungan langsung mendatangi keluarga korban dan menyalami satu persatu keluarga korban yang masih setia menunggu di terminal kedatangan bandara. (wbs)
()