Kondisi mayat belum diketahui
A
A
A
Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) telah mengevakuasi 12 dari 45 korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Korban yang telah meninggal dunia itu saat ini telah dimasukkan ke dalam kantung jenazah.
Namun mengenai kondisi korban sendiri belum diketahui secara pasti. Termasuk siapa saja korban tersebut, apakah WNI atau WNA juga belum dipastikan.
"Sesuai laporan yang kami terima korban dalam kondisi meninggal dunia, tapi kondisi jenasah itu kami belum tahu," terang Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo di Bandara Perdana Halimkusuma, Jumat (11/5/2012).
Seluruh korban rencana akan dibawa ke Halim Perdanakusuma untuk selanjutnya diidentifikasi.
"Sekarang jenazahnya belum berhasil diangkat, masih ada di crash site (lokasi kejadian) di sana," terangnya jenderal bintang tiga TNI AU ini.
Namun Daryatmo sendiri belum bisa menjelaskan secara detail, kemungkinan akan ada keterangan tambahkan secara lengkap sore nanti. "Untuk sementara data itu dulu, untuk memberikan kepastian kepada teman-teman," ujarnya.
Yang pasti, saat ini Tim SAR yang diterjunkan 85 orang, terdiri dari Basarnas, TNI AD, AL dan Kepolisian serta dibantu oleh potensi masyarakat.(lin)
Namun mengenai kondisi korban sendiri belum diketahui secara pasti. Termasuk siapa saja korban tersebut, apakah WNI atau WNA juga belum dipastikan.
"Sesuai laporan yang kami terima korban dalam kondisi meninggal dunia, tapi kondisi jenasah itu kami belum tahu," terang Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo di Bandara Perdana Halimkusuma, Jumat (11/5/2012).
Seluruh korban rencana akan dibawa ke Halim Perdanakusuma untuk selanjutnya diidentifikasi.
"Sekarang jenazahnya belum berhasil diangkat, masih ada di crash site (lokasi kejadian) di sana," terangnya jenderal bintang tiga TNI AU ini.
Namun Daryatmo sendiri belum bisa menjelaskan secara detail, kemungkinan akan ada keterangan tambahkan secara lengkap sore nanti. "Untuk sementara data itu dulu, untuk memberikan kepastian kepada teman-teman," ujarnya.
Yang pasti, saat ini Tim SAR yang diterjunkan 85 orang, terdiri dari Basarnas, TNI AD, AL dan Kepolisian serta dibantu oleh potensi masyarakat.(lin)
()