Gunung Salak berkabut tebal, Heli Superpuma balik badan

Kamis, 10 Mei 2012 - 13:55 WIB
Gunung Salak berkabut tebal, Heli Superpuma balik badan
Gunung Salak berkabut tebal, Heli Superpuma balik badan
A A A
Sindonews.com - Helikopter Superpuma H.3214 milik Lanud Atang Sendjaja Bogor kembali ke Lanud Atang Sendjaja Bogor pada pukul 12.15 WIB, setelah meninjau lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor."Tadi pagi kami mengadakan operasi awal. Pengamatan awal pastinya. Karena ada beberapa sumber mengatakan bahwa telah ditemukan dari pengamatan radar, pesawat itu hilang di koordinat sekian, akhirnya kita datangi ke sana," ujar pilot Helikopter Superpuma H.3214 Mayor Penerbang Reza Yudha Pahlevi kepada wartawan di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Kamis (10/5/2012).Setelah menemukan dan mengamati lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu, tim menemukan puing-puing pesawat. "Setelah saya amati lebih dekat ke lokasi itu, tidak jauh dari titik yang telah ditentukan, ditemukan puing-puing pesawat itu," ungkapnya.Kembalinya helikopter milik Lanud Atang Sendjaja itu ke markas Atang Sendjaja, karena cuaca kabut sangat tebal di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 itu."Tapi kita sudah cek dimana kira-kira tempat titik terdekat ke lokasi yang bisa untuk heli evakuasi mendarat (Helipad) sudah kita temukan di sana," pungkasnya.Setibanya di markas Atang Sendjaja, sang pilot menginformasikan kepada atasannya di Lanud Atang Sendjaja Bogor.Sekedar diketahui, ada 11 personil yang ikut dalam helikopter milik Atang Sendjaja tersebut. 11 personil itu di antaranya adalah lima awak pilot dan enam tim SAR Paskhas Angkatan Udara (AU).
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6780 seconds (0.1#10.140)