Polri rangkul Pemda basmi narkoba di Kampung Ambon
A
A
A
Sindonews.com - Masyarakat masih menganggap wilayah Kampung Ambon, Jakarta Barat merupakan lahan bagi para pengedar dan pemakai narkoba serta tindak kejahatan lainnya. Karenanya peran dari Polda Metro Jaya serta pemerintah daerah setempat merupakan hal yang tepat untuk menghapus pandangan masyarakat terkait masalah di Kampung Ambon tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan untuk masalah Kampung Ambon pihaknya terus lakukan tindakan terhadap wilayah tersebut.
"Saat ini baik Polda maupun Pemda setempat sudah ada komunikasi terkait permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut," jelasnya kepada sejumlah wartawan di Balai Wartawan, Mapolda Jaya, Rabu (9/5/2012).
Rikwanto menambahkan komunikasi antara pihak kepolisian dengan Pemda setempat untuk mencegah agar tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat. Pada dasarnya saat pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan para tersangka di wilayah tersebut maka selanjutnya pihak Pemda yang akan melakukan situasi yang kondusif melalui berbagai cara.
"Mulai dari membangun sarana di wilayah itu agar dapat menjadi tempat yang positif dan berguna bagi masyarakat di wilayah itu, seperti membangun sekolah dan tempat ibadah maupun tempat-tempat positif lainnya. Ini merupakan suatu upaya untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah tersebut. Ini yang jadi pemikiran kita bersama antara kepolisian dan pemda setempat, karena masing-masing punya bagian di sini," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai relokasi warga di Kampung Ambon, Rikwanto menjelaskan tidak mungkin dilakukan relokasi. Sebab jika dilihat dari kartu keluarga yang ada di wilayah tersebut sedikit.
"Intinya kita lihat pencemaran tindak kejahatan tersebut. Mengenai masalah itu urusan Pemda, pihak kepolisian hanya melakukan pencegahan dengan melakukan tindakan preventif di wilayah tersebut," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku menyerahkan masalah Kampung Ambon ke Wali Kota Jakarta Barat. Dia percaya, bawahannya itu dapat menyelesaikan persoalan Kampung Ambon yang terkenal dijadikan sebagai tempat peredaran narkoba itu.
"Kampung Ambon saya sudah percayakan ke Wali Kota Jakarta Barat, terus tenaga saya itu untuk me-manage kota, bukan berarti bahwa gubernur terus mengurusi RT/RW," ujar Foke di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/5/2012). (wbs)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan untuk masalah Kampung Ambon pihaknya terus lakukan tindakan terhadap wilayah tersebut.
"Saat ini baik Polda maupun Pemda setempat sudah ada komunikasi terkait permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut," jelasnya kepada sejumlah wartawan di Balai Wartawan, Mapolda Jaya, Rabu (9/5/2012).
Rikwanto menambahkan komunikasi antara pihak kepolisian dengan Pemda setempat untuk mencegah agar tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat. Pada dasarnya saat pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan para tersangka di wilayah tersebut maka selanjutnya pihak Pemda yang akan melakukan situasi yang kondusif melalui berbagai cara.
"Mulai dari membangun sarana di wilayah itu agar dapat menjadi tempat yang positif dan berguna bagi masyarakat di wilayah itu, seperti membangun sekolah dan tempat ibadah maupun tempat-tempat positif lainnya. Ini merupakan suatu upaya untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah tersebut. Ini yang jadi pemikiran kita bersama antara kepolisian dan pemda setempat, karena masing-masing punya bagian di sini," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai relokasi warga di Kampung Ambon, Rikwanto menjelaskan tidak mungkin dilakukan relokasi. Sebab jika dilihat dari kartu keluarga yang ada di wilayah tersebut sedikit.
"Intinya kita lihat pencemaran tindak kejahatan tersebut. Mengenai masalah itu urusan Pemda, pihak kepolisian hanya melakukan pencegahan dengan melakukan tindakan preventif di wilayah tersebut," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku menyerahkan masalah Kampung Ambon ke Wali Kota Jakarta Barat. Dia percaya, bawahannya itu dapat menyelesaikan persoalan Kampung Ambon yang terkenal dijadikan sebagai tempat peredaran narkoba itu.
"Kampung Ambon saya sudah percayakan ke Wali Kota Jakarta Barat, terus tenaga saya itu untuk me-manage kota, bukan berarti bahwa gubernur terus mengurusi RT/RW," ujar Foke di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/5/2012). (wbs)
()