Timses Foke-Nara kecam kupon sembako gratis
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Forum Bersama Jakarta (FBJ) yang juga wakil ketua tim sukses Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara), Irwan Setiawan mengatakan, perilaku penyebaran kupon sembako gratis yang mengatasnamakan Foke-Nara adalah tindakan kejahatan dan tak bertanggung jawab.
Kupon sembako gratis palsu itu, kata dia, sudah membuat keresahan dalam masyarakat. Dikatakannya, persoalan black campaigne atau kampanye hitam ini bukan hanya persoalan Fauzi Bowo, melainkan menjadi sebuah ancaman bagi para kandidat lainnya.
"Saya kira ini bukan persoalan Fauzi bowo saja, tapi juga menjadi persoalan bagi kandidat-kandidat lainnya dalam Pemilukada DKI 2012. Karena tinggal menunggu siapa korban berikutnya dari balck campaign. Kemarin Pak Jokowi jadi korban, hari ini Pak Fauzi. Bukannya tidak mungkin, besok atau lusa Pak Hendarji menjadi korban black campaign," ujarnya di Posko Foke-Nara, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2012).
Lebih lanjut, dia menuturkan, perilaku kampanye hitam ini tak bisa ditoleransi. "Bukan karena dia anti Fauzi Bowo, tetapi dia punya tendensi secara langsung ingin mencederai proses demokratisasi Pemilukada di jakarta," imbuhnya.
Ditambahkan, persoalan ini menjadi persoalan semua pihak yang mengikuti Pilkada DKI Jakarta. "Sehingga tidak menjadi konsen kami sebagai tim sukses Pak Fauzi, tapi juga konsen kandidat lain," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Asih Sulastri (45), Warga Menteng Jaya, RT09 /08, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, mengaku ada oknum tak dikenal menyebarkan kupon sembako gratis palsu melalui ketua RW setempat.
Kupon yang berwarna biru itu terdapat gambar Foke-Nara dan bertuliskan 'Foke peduli Rakyat. Kupon sembako gratis pada Selasa 8 Mei 2012 pukul 12.00 wib'. Dalam kupon itu juga tertera alamat rumah Fauzi Bowo di Jalan Teuku Umar No.24, Menteng, Jakarta Pusat untuk mengambil sembako gratis dalam tiap kupon. (san)
Kupon sembako gratis palsu itu, kata dia, sudah membuat keresahan dalam masyarakat. Dikatakannya, persoalan black campaigne atau kampanye hitam ini bukan hanya persoalan Fauzi Bowo, melainkan menjadi sebuah ancaman bagi para kandidat lainnya.
"Saya kira ini bukan persoalan Fauzi bowo saja, tapi juga menjadi persoalan bagi kandidat-kandidat lainnya dalam Pemilukada DKI 2012. Karena tinggal menunggu siapa korban berikutnya dari balck campaign. Kemarin Pak Jokowi jadi korban, hari ini Pak Fauzi. Bukannya tidak mungkin, besok atau lusa Pak Hendarji menjadi korban black campaign," ujarnya di Posko Foke-Nara, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2012).
Lebih lanjut, dia menuturkan, perilaku kampanye hitam ini tak bisa ditoleransi. "Bukan karena dia anti Fauzi Bowo, tetapi dia punya tendensi secara langsung ingin mencederai proses demokratisasi Pemilukada di jakarta," imbuhnya.
Ditambahkan, persoalan ini menjadi persoalan semua pihak yang mengikuti Pilkada DKI Jakarta. "Sehingga tidak menjadi konsen kami sebagai tim sukses Pak Fauzi, tapi juga konsen kandidat lain," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Asih Sulastri (45), Warga Menteng Jaya, RT09 /08, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, mengaku ada oknum tak dikenal menyebarkan kupon sembako gratis palsu melalui ketua RW setempat.
Kupon yang berwarna biru itu terdapat gambar Foke-Nara dan bertuliskan 'Foke peduli Rakyat. Kupon sembako gratis pada Selasa 8 Mei 2012 pukul 12.00 wib'. Dalam kupon itu juga tertera alamat rumah Fauzi Bowo di Jalan Teuku Umar No.24, Menteng, Jakarta Pusat untuk mengambil sembako gratis dalam tiap kupon. (san)
()