Hendardji: Jangan ada diskriminasi pendidikan
Hendardji: Jangan ada diskriminasi pendidikan
A
A
A
Sindonews.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hendardji Soepandji berkomitmen mencanangkan kebijakan pendidikan untuk menegakkan wajib belajar 12 tahun gratis dan berkualitas di DKI Jakarta.
Menurutnya, dalam menyelenggarakan program wajib belajar 12 tahun haruslah tetap berpedoman dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Jangan sampai nanti, bebas biaya pendidikan sekolah, tapi kualtias rendah. Klo gitu, maka genarasi kita tetap bodoh. Oleh karena itu saya tawarkan 12 tahun wajib sekolah, tapi dengan rasionalisais pendidkan," ujarnya dalam kesempatan diskusi publik bidang pendidikan bersama Forum Musyawarah Guru Jakarta, (FMGJ) di gedung Menza, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu 5 Mei 2012.
Namun demikian diingatkan oleh bakal calon gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan (independen) ini, tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan.
"Jangan sampai orang miskin tidak bisa kembangkan bakatnya, karena adanya standar-standar internasional," tukasnya.
Menurutnya, dalam menyelenggarakan program wajib belajar 12 tahun haruslah tetap berpedoman dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Jangan sampai nanti, bebas biaya pendidikan sekolah, tapi kualtias rendah. Klo gitu, maka genarasi kita tetap bodoh. Oleh karena itu saya tawarkan 12 tahun wajib sekolah, tapi dengan rasionalisais pendidkan," ujarnya dalam kesempatan diskusi publik bidang pendidikan bersama Forum Musyawarah Guru Jakarta, (FMGJ) di gedung Menza, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu 5 Mei 2012.
Namun demikian diingatkan oleh bakal calon gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan (independen) ini, tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan.
"Jangan sampai orang miskin tidak bisa kembangkan bakatnya, karena adanya standar-standar internasional," tukasnya.
()
Explore More