Apa kabar proyek Terminal Jatijajar Depok?

Kamis, 03 Mei 2012 - 17:20 WIB
Apa kabar proyek Terminal Jatijajar Depok?
Apa kabar proyek Terminal Jatijajar Depok?
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok tengah merencanakan membangun Terminal Jatijajar di Kecamatan Tapos, Depok, untuk memecahkan persoalan kemacetan di Jalan Margonda. Pembangunan terminal baru bertipe A ini bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pembebasan lahan untuk lokasi terminal sudah dilakukan sejak tahun 2004, sementara pematangan lahan baru dilakukan tahun 2009. Pembangunan tahap awal baru dikerjakan pada 2010 lalu.

Sementara Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail semula menargetkan pembangunan terminal tersebut rampung pada 2011. Kenyataannya proyek tersebut molor hingga saat ini.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Nasrun ZA mengatakan proyek tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat sepenuhnya. Di tahun 2012, pemerintah kota akan membangun gedung utama serta menyelesaikan sisanya diarahkan untuk jalan masuk ke terminal.

"Dikerjakan oleh pusat, kita sebagai tempat saja di Depok, semuanya kewenangan Kemenhub, sementara peran provinsi membantu untuk melanjutkan manajemen konstruksi. Pasti tahun ini cair anggarannya, tanggalnya belum tahu, tanggung jawabnya ada di pusat, diserahkan ke Depok nanti dalam bentuk hibah dan Depok yang akan menjalankan operasionalnya," paparnya kepada wartawan, Kamis (03/05/12).

Sejak awal pembebasan lahan, pemerintah sudah menghabiskan anggaran hingga Rp50 miliar. Sementara Pemerintah Kota Depok juga mengucurkan dana APBD hingga Rp8 miliar.

"Dananya pusat, Depok perannya tahun ini bangun jembatan Rp5 miliar, pematangan lahan Rp2,5 miliar, tahun sekarang pemagaran juga. Depok kucurkan APBD kurang lebih Rp8 miliar, sudah menghabiskan anggaran termasuk pembebasan tanah Rp40-50 miliar. Ini kan aset pemda, terminal tipe a cukup mahal," tegasnya.

Nasrun mengakui masih banyak hal atau pekerjaan rumah yang masih dipikirkan Pemkot Depok. Yakni terkait akses langsung bagi bus-bus untuk melintas ke Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

"Problem kita yakni PR pemkot bagaimana memikirkan akses masuk tol Cijago, kami berharap tahun 2013 minimal bisa beroperasi tahap awal, bus-bus ke Pulau Jawa juga bisa digiring," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, untuk bisa beroperasi optimal, sedikitnya dibutuhkan waktu tiga hingga empat tahun lagi. Hal itu agar kemacetan dan kepadatan kendaraan tidak terpusat di Jalan Margonda Depok.

"Efektifnya butuh 3-4 tahun lagi, baru settle banget, ini untuk memecahkan permasalahan kemacetan. Enggak semua lewat Margonda, sekarang pembangunan sudah selesai tiang pancang, dan sudah jadi gedung untuk kantor," tandasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7008 seconds (0.1#10.140)