Delapan anggota TNI AL ditahan

Kamis, 03 Mei 2012 - 09:11 WIB
Delapan anggota TNI...
Delapan anggota TNI AL ditahan
A A A
Sindonews.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menindak tegas anggotanya yang diduga terlibat serangkaian aksi penyerangan kelompok bermotor di sejumlah titik di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Sebanyak delapan anggota TNI Angkatan Laut mendapat hukuman tahanan selama dua minggu karena terlibat konvoi geng sepeda motor. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno mengungkapkan, delapan prajurit TNI AL itu dihukum tahanan selama dua minggu karena bertindak indisipliner. Menurutnya, kedelapan anggotanya ini melanggar aturan, di mana mereka seharusnya tidak boleh keluar.

Namun,mereka tetap memaksakan diri keluar dari markas kesatuannya. Sementara untuk prajurit yang terlibat kekerasan geng motor,Soeparno menegaskan tidak ada anggotanya yang terlibatdalamkekerasangengmotor tersebut.“Kita sudah menyelidiki, tidak ada anggota yang terlibat dalam aksi geng motor.Mereka hanya ikutan konvoi,”katanya kemarin,tanpa membeberkan identitas delapan anggota beserta asal kesatuannya.

Lebih lanjut Soeparno mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kinerja aparat kepolisian yang telah menangkap pelaku pengeroyokan staf khusus Pangarmabar Kelasi Satu Arifin hingga tewas. Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Pandji Suko Hari Judho menuturkan, empat anggota TNI AD yang terlibat sudah diproses hukum di POM AD.

Sebelumnya,Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, pengusutan kasus geng motor diserahkan kepada masing-masing angkatan, yakni AL dan AD.”Saya mengawasi pelaksanaannya,” ujarnya. Agus berjanji akan transparan dan terbuka dalam pengusutan ini, sesuai perintah presiden. Tiap anggota yang terbukti melanggar tentunya akan diproses hukum.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menambahkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya yang diduga ikut dalam pengeroyokan Arifin yang tewas di Jalan Benyamin Sueb beberapa waktu lalu. “Kami masih melakukan pengejaran. Identitas ketiga pelaku telah diketahui,” ungkapnya. Menurutnya,identitas pelaku didapat dari keterangan para pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya.

Peranan dari ketiga pelaku yang masih dalam pengejaran pun belum bisa disimpulkan, semuanya masih menunggu hingga mereka tertangkap. Polda Metro Jaya hingga kini telah menangkap lima pelaku pengeroyokan tehadap Kelasi Arifin. Seperti diketahui, 13 April dini hari lalu,sekitar 200 orang dengan berkendaraan melakukan aksi di tujuh tempat berbeda di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Satu orang tewas akibat dikeroyok geng motor dan beberapa di antaranya mengalami luka ringan dan berat.Mereka juga membakar beberapa sepeda motor. Sebelumnya geng motor juga beraksi pada 31 Maret,7 April,dan 8 April.Dalam kejadian ini,dua tewas termasuk Kelasi Arifin serta seorang remaja Soleh,17. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0502 seconds (0.1#10.140)