2 wartawan kehilangan HP saat meliput meninggalnya endang

Rabu, 02 Mei 2012 - 16:41 WIB
2 wartawan kehilangan HP saat meliput meninggalnya endang
2 wartawan kehilangan HP saat meliput meninggalnya endang
A A A
Sindonews.com - Malang benar nasib dua wartawan online. Betapa tidak, ketika tengah asik meliput peristiwa meninggalnya mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Hand Phone atau ponsel milik Srihandriatmo Malau wartawan Tribunnews.com berjenis Blackberry Apollo dan Ray Jordan wartawan Detikcom, berjenis Blackberry Curve, raib seketika.

Kejadian tersebut bermula ketika Jordan dan Malau mengecas HP mereka di lobi RSCM. Saat itu, kedua wartawan online ini meninggalkan HP mereka yang sedang di cas, untuk mewawancarai Ketua MPR, Taufik Kiemas bersama para wartawan lainnya.

Namun tak disangka, ketika keduanya kembali ke tempat cas HP mereka di lobi RSCM, hanya tertinggal alat cas HP Blackberry mereka.

"Jam 13.00 WIB, saya sama Malau (Wartawan Tribunews.com) nge-carghe di lobby, dan ketika itu ada Taufik Kiemas datang sekitar jam 13.45 WIB, suasana ramai tuh. Saya langsung nyamperin pak Taufik karena saya kira kan sebentar aja," ujar Jordan kepada wartawan di RSCM, Rabu (2/5/2012).

Mereka berdua mengaku sangat kaget ketika kembali ke tempat cas HP mereka di loby RSCM. "Saya lihat cuma tinggal kabelnya doang, ketika saya kembali ke tempat dimana hp saya di carger, ketika itu Saya langsung nanya orang disekitar situ nggak ada yang tahu,"tambah Malau kepada wartawan ditempat yang sama.

Saat orang sekitar di tanya tidak mengetahui, kedua wartawan itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan RSCM.

Akan tetapi, pihak kemanan Rumah sakit tersebut mengaku tak mengetahui kejadian tersebut. Keduanya pun sempat menanyakan untuk melihat rekaman CCTV yang ada di atas balkon. Akan tetapi, pihak keamanan tak mengizinkan atas alasan izin dari atasan.

"Sepertinya pihak keamanan tak mau tahu sekali padahal banyak keamanan disitu, apa gunanya dong. Yang saya sayangkan itu banyak nomor-nomor orang penting,"tutur Malau.

Atas peristiwa tersebut, kedua wartawan itu mengaku sangat kecewa terhadap petugas keamanan di rumah sakit tersebut. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7071 seconds (0.1#10.140)