KPAI tak kooperatif, kasus habib cabul sulit diungkap
A
A
A
Sindonews.com - Kasus Pelaporan dugaan tindak pencabulan yang ditujukan kepada Habib Hasan Assegaf oleh beberapa santrinya hingga saat ini masih menemui kendala. Salah satunya ialah tidak kooperatifnya pihak KPAI (Komisi perlindungan Anak Indonesia) dalam memberi keterangan kepada penyidik.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, kalau pihak KPAI bisa memperjelas dugaan tersebut, sebaiknya KPAI berkomunikasi dan berkoordinasi dengan penyidik. Hal ini ditujukan agar kasusnya bisa terang benderang.
"Jangan hanya bisa memberi statement saja," cetus Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/5/2012).
Selain itu, Rikwanto menambahkan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga seharusnya datang langsung menemui penyidik, karena hingga saat ini tim penyidik belum menemukan kaitan antara keterangan korban, bukti dan juga saksi.
Ditegaskannya, hingga saat ini tim penyidik belum bisa menemukan indikasi kalau peristiwa itu terjadi. Karena komunikasi antara Habib H, saksi dan lain-lain masih kurang. "Habib juga masih menyangkal terus," tandasnya.
Sebelumnya, Habib Hasan dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap para pengikutnya. Pelecehan itu dilakukan pada tahun 2006-2011. Beberapa orang bahkan masih di bawah umur saat pelecehan itu terjadi.
Habib H diterangkan melakukan pelecehan dengan modus terapi kesehatan untuk melakukan suatu aktivitas seksual. Polisi, kini sudah memiliki sejumlah barang bukti seperti percakapan di Facebook dan pesan singkat. (wbs)
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, kalau pihak KPAI bisa memperjelas dugaan tersebut, sebaiknya KPAI berkomunikasi dan berkoordinasi dengan penyidik. Hal ini ditujukan agar kasusnya bisa terang benderang.
"Jangan hanya bisa memberi statement saja," cetus Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/5/2012).
Selain itu, Rikwanto menambahkan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga seharusnya datang langsung menemui penyidik, karena hingga saat ini tim penyidik belum menemukan kaitan antara keterangan korban, bukti dan juga saksi.
Ditegaskannya, hingga saat ini tim penyidik belum bisa menemukan indikasi kalau peristiwa itu terjadi. Karena komunikasi antara Habib H, saksi dan lain-lain masih kurang. "Habib juga masih menyangkal terus," tandasnya.
Sebelumnya, Habib Hasan dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap para pengikutnya. Pelecehan itu dilakukan pada tahun 2006-2011. Beberapa orang bahkan masih di bawah umur saat pelecehan itu terjadi.
Habib H diterangkan melakukan pelecehan dengan modus terapi kesehatan untuk melakukan suatu aktivitas seksual. Polisi, kini sudah memiliki sejumlah barang bukti seperti percakapan di Facebook dan pesan singkat. (wbs)
()