Kampung Ambon dibekingi oknum aparat?
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Kombes Pol Suntana mengatakan ada kemungkinan Kampung Ambon yang diduga sarang peredaran narkoba mendapat bekingan dari oknum aparat, mengingat lokasi Kampung Ambon yang sangat jauh .
Namun, sejauh ini polisi belum melihat adanya tanda-tanda adanya bekingan di wilayah tersebut. Suntana mengatakan tidak ada beking, jika ada pasti ditindak, tidak peduli itu siapa.
"Bukan berarti kita lemah, ini yang sedang kita selidiki apakah ada anggota kita atau anggota yang lain yang memang membocorkan informasi ini pasti kita tindak dan itu cepet kok secara teknologi bisa kita ungkap," tegasnya.
Suntana menuturkan hal ini dilakukan karena banyaknya laporan kepada aparat terhadap tindak kejahatan yang sering terjadi di Kampung Ambon.
"Karenanya dilakukan tindakan, jika tidak dilakukan tindakan di sana maka akan banyak lagi tindak kejahatan di sana yang lebih dikhawatirkan. Karenanya tindakan secara continue terus dilaksanakan," tutupnya.
Sebelumnya, kepolisian melakukan penggerebekan di wilayah Kampung Ambon ini, namun tidak membuahkan hasil lantaran diduga telah terjadi kebocoran informasi sebelum melakukan penggerebekan yang dilakukan pada hari sabtu 28 April 2012 lalu dan juga hari ini.
“Kami memang belum mengetahui pasti mengenai hal tersebut, tetapi kami akan melakukan penyelidikan untuk menelusuri dugaan bocornya informasi tersebut,“ ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri KombesPol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/4/2012).
Boy mengatakan, razia yang dilakukan ke daerah yang terkenal sebagai bandar narkoba yang sudah berulang kali digerebek tersebut, dilakukan atas permintaan warga sekitar daerah itu. (wbs)
Namun, sejauh ini polisi belum melihat adanya tanda-tanda adanya bekingan di wilayah tersebut. Suntana mengatakan tidak ada beking, jika ada pasti ditindak, tidak peduli itu siapa.
"Bukan berarti kita lemah, ini yang sedang kita selidiki apakah ada anggota kita atau anggota yang lain yang memang membocorkan informasi ini pasti kita tindak dan itu cepet kok secara teknologi bisa kita ungkap," tegasnya.
Suntana menuturkan hal ini dilakukan karena banyaknya laporan kepada aparat terhadap tindak kejahatan yang sering terjadi di Kampung Ambon.
"Karenanya dilakukan tindakan, jika tidak dilakukan tindakan di sana maka akan banyak lagi tindak kejahatan di sana yang lebih dikhawatirkan. Karenanya tindakan secara continue terus dilaksanakan," tutupnya.
Sebelumnya, kepolisian melakukan penggerebekan di wilayah Kampung Ambon ini, namun tidak membuahkan hasil lantaran diduga telah terjadi kebocoran informasi sebelum melakukan penggerebekan yang dilakukan pada hari sabtu 28 April 2012 lalu dan juga hari ini.
“Kami memang belum mengetahui pasti mengenai hal tersebut, tetapi kami akan melakukan penyelidikan untuk menelusuri dugaan bocornya informasi tersebut,“ ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri KombesPol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/4/2012).
Boy mengatakan, razia yang dilakukan ke daerah yang terkenal sebagai bandar narkoba yang sudah berulang kali digerebek tersebut, dilakukan atas permintaan warga sekitar daerah itu. (wbs)
()