Perampok ditembak mati

Senin, 30 April 2012 - 08:29 WIB
Perampok ditembak mati
Perampok ditembak mati
A A A
Sindonews.com – Lima perampok lintas provinsi ditangkap petugas Polda Metro Jaya dalam aksi pengejaran yang diwarnai baku tembak di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (28/4) malam lalu.

Dalam penangkapan ini, pimpinan kawanan perampok tersebut tewas diterjang timah panas. Lima perampok yang tertangkap yakni Cecep, 42, Imam, 45, Sihombing, 34, Roy Pandu,35,serta Bambang K,35, pimpinan kelompok yang tewas ditembak. Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menjelaskan, penangkapan terhadap komplotan ini bermula saat petugas mengintai dua pelaku yang berada di Bekasi,Jawa Barat.

Dari Bekasi, petugas melakukan pengejaran sebuah mobil Avanza yang ditumpangi dua pelaku ini melintasi ruas tol Jakarta-Cikampek, tol JORR,hingga akhirnya keluar di kawasan Lebak Bulus. Di kawasan Lebak Bulus inilah terdapat tiga pelaku lain, satu diantarnya Bambang, pimpinan kelompok tersebut yang datang menggunakan sepeda motor dan sebuah mobil pikap. Sejumlah petugas pun berupaya melakukan penangkapan terhadap komplotan perampok tersebut.Usaha petugas ini mendapatkan perlawanan dari kawanan perampok,baku tembak antara petugas dan pelaku terjadi. Dalam baku tembak tersebut, Bambang K tewas diterjang timah panas yang bersarang di bagian dada.

“Senjata api itu selalu dipegang Bambang selaku pimpinan kelompok tersebut. Kami terpaksa menembaknya karena dia tidak menghiraukan tembakan peringatan petugas,” katanya.Tewasnya sang pimpinan ini membuat keempat pelaku lain dengan mudah ditangkap petugas. Selain menangkap empat pelaku yang masih hidup, petugas menyita sebuah mobil mini bus, mobil pikap, satu sepeda motor, dan senjata api jenis FN yang dipergunakan Bambang. Herry Heryawan menerangkan, komplotan perampok yang tertangkap ini kerap beraksi di Jakarta salah satunya pada 19 Agustus 2011.

Komplotan ini merampok harta benda seorang WNKoreaSelatanHuangZheng Zhong,39, dan Budi Jaya, 34, di sebuah gudang kain rajut,Jalan Kapuk Muara,Jakarta Barat. Saat beraksi mereka mengaku sebagai anggota kepolisian dari Mabes Polri.Setelah membekap mulut kedua korban menggunakan lakban dan memborgol tangan korban,komplotan perampok ini membuang keduanya didekatruko Apartemen Sutra Barat, Tangerang. Komplotan perampok yang mengendarai mobil Avanza dengan nopol B 5226 PHG ini juga membawa kabur uang tunai Rp178 juta, 2 BlackBerry,1 ponsel China,dan 1 ponsel milik Budi Jaya.

Selain di Jakarta, komplotan ini juga tercatat pernah beraksi di sepanjang Jalan Pantura, Jawa Tengah pada Oktober 2011; perampokan mobil boks sebuah produk deterjen dan mobil boks cat di Surabaya, Jawa Timur.”Komplotan ini merupakan perampok lintas provinsi dan menjadi target operasi tiga Polda yakni Polda Metro Jaya, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,”ungkapnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menambahkan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah polda untuk mengetahui rekam jejak komplotan perampok tersebut. ”Mereka mengakui telah beraksi di sejumlah daerah di Pulau Jawa,” tandasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9066 seconds (0.1#10.140)