Polres Jaksel akan panggil pemilik SPBU Kemandoran

Sindonews.com - Pengusaha dan staf Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Kemandoran, Palmerah, Jakarta Barat akan dimintai keterangannya di Polres Jakarta Selatan terkait insiden meledaknya SPBU, Kamis 26 April 2012 lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, "pemeriksaan pemilik ataupun staf SPBU yang meledak kemarin akan dilakukan pemanggilan di Polres Jakarta Selatan dalam waktu dekat."

Rikwanto menambahkan pemeriksaan ini dilakukan di Polres Jakarta Selatan karena dalam penyelidikan meledaknya SPBU tersebut sejak awal dilakukan oleh wilayah Polres tersebut. Sehingga pemeriksaan ini bukan dilakukan di Polda Metro Jaya melainkan di Polres Jakarta Selatan."Yang jelas kejadian tersebut kelalaian pemilik SPBU, karena dalam pengerjaannya tukang las ini tidak melalui SOP dan tidak diberikan panduan sebelum mengerjakan sesuatu," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/4/2012).

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan ini terjadi sekira pukul 14.00 WIB di SPBU Jalan Kemandoran, Palmerah, Jakarta Selatan. Peristiwa ini diduga berasal dari api las. Akibat ledakan tersebut, Saimin, tukang las tewas di tempat setelah tubuhnya terbakar dan terpental sejauh lima meter.

Saat ini jenazah Saimin berada di RSCM. Sedangkan korban selamat, Deden, saat ini masih berada di RS Mintoharjo untuk menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialaminya sekitar 50 persen.