Warga Aceh di Jakarta tak mau dukung Foke
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Ikatan Keluarga Nagan Raya Aceh di Jakarta Sabaruddin Akbar mengingatkan kepada warga Aceh untuk tidak menjadi calo politik menjelang Pikada DKI Jakarta.
Sebelumnya, dalam pemberitaan itu tertulis bahwa JM Saiful selaku penasihat FPB (Forum Pemuda Betawi) menyatakan seluruh warga Aceh, khususnya yang tinggal di Jakarta Timur telah berikrar untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo dan Nakhrowi Ramli (Foke-Nara) untuk bisa melanjutkan pembangunan DKI Jakarta periode 2012-2017.
"Kami sangat menyesali berita yang menyebutkan warga Aceh di Jakarta mendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli," katanya disela-sela acara diskusi publik bertema "Mengupas visi misi calon Gubernur DKI" di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (27/04/12).
Menurut dia, dirinya sebagai pengurus ikatan warga Aceh tidak pernah melakukan komunikasi dengan Saiful, apalagi mendukung Fauzi Bowo-Nahcrowi Ramli dalam pesat demokrasi lima tahunan tersebut. Sekira 80 persen warga Aceh, berada di Jakarta Timur dengan jumlah 800 kepala keluarga dan sisanya berada di wilayah Jakarta lainnya.
"Saya sendiri sebagai sebagai warga Nagan Raya tidak mendukung Foke," katanya.
Untuk Jabodetabek warga Aceh berjumlah sekitar 2.500 kepala keluarga. Hal senada juga dikatakan warga Aceh lainnya, Azhari Mayva yang juga staf ahli Komisi I DPR RI. Dia membantah klaim bahwa masyarakat Aceh yang ada di Jakarta mendukung Fauzi Bowo dalam Pilkada DKI Jakarta.
Menurut dia, berita di sejumlah media massa Jakarta bahwa masyarakat Aceh mendukung pasangan Foke-Nara, sama sekali tidak benar. Dikatakannya tidak semua masyakat Aceh di Jakarta Timur mendukung pasangan incumbent tersebut dan tidak ada keharusan kepada segenap anggota organisasi masyarakat Aceh di Jakarta tersebut untuk mendukung salah satu kandidat.
"Saya telah konfirmasi ke beberapa tokoh Aceh dan juga para ketua serta jajaran pengurus organisasi masyarakat Aceh di Jakarta. Tidak ada yang saling mengetahui soal dukung-mendukung itu dan mereka sangat keberatan atas berita yang ada," ujarnya. (san)
Sebelumnya, dalam pemberitaan itu tertulis bahwa JM Saiful selaku penasihat FPB (Forum Pemuda Betawi) menyatakan seluruh warga Aceh, khususnya yang tinggal di Jakarta Timur telah berikrar untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo dan Nakhrowi Ramli (Foke-Nara) untuk bisa melanjutkan pembangunan DKI Jakarta periode 2012-2017.
"Kami sangat menyesali berita yang menyebutkan warga Aceh di Jakarta mendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli," katanya disela-sela acara diskusi publik bertema "Mengupas visi misi calon Gubernur DKI" di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (27/04/12).
Menurut dia, dirinya sebagai pengurus ikatan warga Aceh tidak pernah melakukan komunikasi dengan Saiful, apalagi mendukung Fauzi Bowo-Nahcrowi Ramli dalam pesat demokrasi lima tahunan tersebut. Sekira 80 persen warga Aceh, berada di Jakarta Timur dengan jumlah 800 kepala keluarga dan sisanya berada di wilayah Jakarta lainnya.
"Saya sendiri sebagai sebagai warga Nagan Raya tidak mendukung Foke," katanya.
Untuk Jabodetabek warga Aceh berjumlah sekitar 2.500 kepala keluarga. Hal senada juga dikatakan warga Aceh lainnya, Azhari Mayva yang juga staf ahli Komisi I DPR RI. Dia membantah klaim bahwa masyarakat Aceh yang ada di Jakarta mendukung Fauzi Bowo dalam Pilkada DKI Jakarta.
Menurut dia, berita di sejumlah media massa Jakarta bahwa masyarakat Aceh mendukung pasangan Foke-Nara, sama sekali tidak benar. Dikatakannya tidak semua masyakat Aceh di Jakarta Timur mendukung pasangan incumbent tersebut dan tidak ada keharusan kepada segenap anggota organisasi masyarakat Aceh di Jakarta tersebut untuk mendukung salah satu kandidat.
"Saya telah konfirmasi ke beberapa tokoh Aceh dan juga para ketua serta jajaran pengurus organisasi masyarakat Aceh di Jakarta. Tidak ada yang saling mengetahui soal dukung-mendukung itu dan mereka sangat keberatan atas berita yang ada," ujarnya. (san)
()