Ngaku wartawan, curi helm di parkiran Polda
A
A
A
Sindonews.com - Niat untuk melakukan tindak kejahatan memang tidak mengenal tempat, ketika ada kesempatan pelaku langsung beraksi. Seperti yang dilakukan Amridan Lubis misalnya.
Pria yang mengaku sebagai wartawan Majalah Otonomi Rakyat ini nekad mencuri helm di parkir Polda Metro Jaya, tepatnya depan Gedung Dirlantas. Ketika ditanya di ruang piket Provost, pria tersebut mengaku sudah sering melakukan aksinya di halaman parkir Polda Metro Jaya.
"Sebenarnya dia sudah diintai oleh komandan saya dari beberapa hari yang lalu," ujar anggota Provost yang tidak mau disebutkan namanya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/4/2012) siang.
Tersangka yang selalu mengaku bekerja sebagai wartawan dan sedang menjalankan liputan itu memanfaatkan kartu tanda pengenalnya kepada petugas. Dalam ID card tersebut, tertulis media pelaku beralamat di Jalan Kedaung I, No.59, H Muchtar Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
"Penangkapan terjadi saat Amridan keluar tanpa memperlihatkan karcis kepada petugas. Akhirnya, Udin salah satu pengendara yang sedang berada di Polda mengejar Amridan hingga ke Hotel Sultan," terangnya.
Saat ini, Amridan sedang menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangannya terkait perbuatannya tersebut di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda metro Jaya. (san)
Pria yang mengaku sebagai wartawan Majalah Otonomi Rakyat ini nekad mencuri helm di parkir Polda Metro Jaya, tepatnya depan Gedung Dirlantas. Ketika ditanya di ruang piket Provost, pria tersebut mengaku sudah sering melakukan aksinya di halaman parkir Polda Metro Jaya.
"Sebenarnya dia sudah diintai oleh komandan saya dari beberapa hari yang lalu," ujar anggota Provost yang tidak mau disebutkan namanya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/4/2012) siang.
Tersangka yang selalu mengaku bekerja sebagai wartawan dan sedang menjalankan liputan itu memanfaatkan kartu tanda pengenalnya kepada petugas. Dalam ID card tersebut, tertulis media pelaku beralamat di Jalan Kedaung I, No.59, H Muchtar Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
"Penangkapan terjadi saat Amridan keluar tanpa memperlihatkan karcis kepada petugas. Akhirnya, Udin salah satu pengendara yang sedang berada di Polda mengejar Amridan hingga ke Hotel Sultan," terangnya.
Saat ini, Amridan sedang menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangannya terkait perbuatannya tersebut di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda metro Jaya. (san)
()