Sesosok mayat mengambang di kali Angke
A
A
A
Sindonews.com – Warga Kampung Curug RT 003/010 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tak dikenal. Mayat tersebut ditemukan mengambang di Kali Angke, sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Kejadian berawal saat saksi mata, Husen tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya. Saat melintasi aliran Kali Angke, ia melihat sesosok mayat laki – laki di pinggir kali.
Husen pun langsung memanggil warga lainnya dan melaporkannya ke Polsek Sawangan. Warga setempat pun mengaku belum pernah melihat ataupun mengenal pria tersebut.
“Tadi pagi saya kaget ada mayat ngambang dekat pinggiran kali, pakai jeans warna biru panjang, kaos warna biru putih strip di tangan, rambutnya botak, enggak ada warga yang kenal, mungkin hanyut dari daerah lain,” tuturnya di lokasi, Kamis (26/04/12).
Hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki Polsek Sawangan. Kabagops Polres Depok Kompol Suratno mengatakan mayat tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
“”Kondisi mayat memang sudah membengkak dan busuk, dengan lidah menjulur keluar, usia diperkirakan 30 tahun, masih daam penyelidikan,” imbuhnya. (wbs)
Kejadian berawal saat saksi mata, Husen tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya. Saat melintasi aliran Kali Angke, ia melihat sesosok mayat laki – laki di pinggir kali.
Husen pun langsung memanggil warga lainnya dan melaporkannya ke Polsek Sawangan. Warga setempat pun mengaku belum pernah melihat ataupun mengenal pria tersebut.
“Tadi pagi saya kaget ada mayat ngambang dekat pinggiran kali, pakai jeans warna biru panjang, kaos warna biru putih strip di tangan, rambutnya botak, enggak ada warga yang kenal, mungkin hanyut dari daerah lain,” tuturnya di lokasi, Kamis (26/04/12).
Hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki Polsek Sawangan. Kabagops Polres Depok Kompol Suratno mengatakan mayat tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
“”Kondisi mayat memang sudah membengkak dan busuk, dengan lidah menjulur keluar, usia diperkirakan 30 tahun, masih daam penyelidikan,” imbuhnya. (wbs)
()