Oknum TNI anggota geng motor ditangani Ankum

Selasa, 17 April 2012 - 13:10 WIB
Oknum TNI anggota geng...
Oknum TNI anggota geng motor ditangani Ankum
A A A
Sindonews.com - Mabes Polri terus menyelidiki aksi brutal geng motor yang terjadi belakangan ini di wilayah Jakarta. Dugaan keterlibatan anggota TNI, membuat Polisi Militer (POM) TNI dan Polisi Militer AL (POMAL) ikut turun tangan.

Namun, belum diketahui sejauh mana penyelidikan pihak POM TNI maupun POMAL selama ini. Dua orang anggota geng motor yang ternyata anggota TNI AD dan AL itu kini ditangani institusinya masing-masing.

"Saya enggak tau persis, apa yang sudah dilakukan POMAL maupun POM TNI dalam kasus ini," ujar Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman kepada wartawan di sela acara launching Inafis Card di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2012).

Menurutnya, pemeriksaan terhadap anggota TNI bukan kewenangan polisi, melainkan Atasan yang Menghukum (Ankum) dari institusi masing-masing.

"Dua orang anggota TNI yang diduga anggota geng motor itu, ya harus dari TNI sendiri yang memeriksa, kami tidak punya kewenangan untuk melakukan pemeriksaan," tambahnya.

Seperti diberitakan, aksi brutal geng motor terjadi di beberapa wilayah di Jakarta. Aksi itu terjadi, setelah sebelumnya salah seorang anggota TNI AL, Kelasi Arifin Siri (25) tewas dikeroyok oleh gerombolan orang berkendara sepeda motor.

Diduga, geng motor yang muncul belakangan ini anggota TNI yang ingin menuntut balas kematian Arifin. Terlebih keterangan saksi, mereka mengenakan pita kuning, berbadan tegap dan berambut cepak.

Dugaan semakin kuat, setelah dua orang dari gerombolan geng motor itu tertembak dan diketahui keduanya anggota TNI yakni, Prajurit Satu (Pratu) Sugeng Riadi dari AL dan Prajurit Dua (Prada) Akbar dari AD.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)