Aksi brutal geng motor lukai 10 orang
Aksi brutal geng motor lukai 10 orang
A
A
A
Sindonews.com - Aksi brutal geng motor kembali terjadi di Jakarta. Secara membabi buta mereka melukai orang-orang yang ditemui di Jalan Kawasan Sunter dan Kemayoran dini hari tadi. Setidaknya 10 orang mengalami luka-luka akibat kebrutalan mereka.
Saat ini pihak kepolisian berupaya melakukan identifikasi para pelaku dan pengejaran orang-orang yang dicurigai.
Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengaku pihaknya belum bisa menduga apa sebenarnya motif dari aksi mereka itu. Apakah berlatarkan dendam ataukah memang sengaja membuat teror untuk menganggu keamanan wilayah Jakarta.
Untuk para korban sendiri, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit, ada sebagian yang telah pulang ke rumah. "Para korban yang sudah membaik kondisinya kami mintai keterangan, karena merekalah saksi dari aksi itu," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Rikwanto menjelaskan, berdasarkan keterangan para korban, peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.35 WIB. Segerombolan orang berjumlah hampir 200-an mengendarai sepeda motor dan membawa parang, kayu, serta senjata tajam lainnya melintas dari wilayah Kemayoran menuju Jalan RE Martadinata.
Selama dalam perjalanan, mereka menganiaya orang yang mereka temui. Tiga orang yang menjadi sasaran pertama adalah Nahrowi (17), warga koja dia ditusuk di bagian pinggang kanan dan kiri. "Sekarang dia masih dirawat di RS Koja," jelas Rikwanto.
Korban lainnya, Ramdani (23) warga Pademangan, dia mengalami luka sobek di tangan kanan dan kiri saat ini dirawat di RS Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara. Korban ketiga Tuheran Widodo (24), warga Tanjung Priok mengalami luka bengkak pada bagian muka akibat pukulan para pelaku, dia juga dirawat di RS Sukmul Sisma Medika Medika.
Mereka dianiaya di lokasi berbeda-beda. Puas menganiaya tiga orang, geng motor menuju ke Jalan Masjid Akbar dekat apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat sekira pukul 02.00 WIB. Di sana mereka menghajar Rahman Al Awe (25) warga tambora, Jakarta Barat menggunakan senjata tajam. Selain itu, sepeda motor jenis Yamaha Vega nopol B 6344 BE milik Rahman dirampas.
Korban selanjutnya, para pengunjung minimarket dan kafe 7 Eleven di Jalan Salemba Raya, sekira pukul 02.30. Rombongan ini merampas barang milik pengunjung di sana. Handphone Blackberry milik Ali dan Ulham serta handphone Samsung milik Zulham dirampas.
Tiga orang lainnya bernama Robby (21) warga Paseban, Ade Firmanto (20) warga
Kampung Rawa dan Ramdan (23) warga Cilandak, Jakarta Selatan terkena senjata tajam mereka.
Polda Metro Jaya saat ini tengah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Utara, sebab indikasi kuat mereka berada di dua wilayah itu.
Dari data kepolisian, aksi brutal geng motor terjadi sebanyak lima kali dalam bulan April ini. Namun paling brutal terjadi dinihari tadi.(lin)
Saat ini pihak kepolisian berupaya melakukan identifikasi para pelaku dan pengejaran orang-orang yang dicurigai.
Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengaku pihaknya belum bisa menduga apa sebenarnya motif dari aksi mereka itu. Apakah berlatarkan dendam ataukah memang sengaja membuat teror untuk menganggu keamanan wilayah Jakarta.
Untuk para korban sendiri, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit, ada sebagian yang telah pulang ke rumah. "Para korban yang sudah membaik kondisinya kami mintai keterangan, karena merekalah saksi dari aksi itu," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Rikwanto menjelaskan, berdasarkan keterangan para korban, peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.35 WIB. Segerombolan orang berjumlah hampir 200-an mengendarai sepeda motor dan membawa parang, kayu, serta senjata tajam lainnya melintas dari wilayah Kemayoran menuju Jalan RE Martadinata.
Selama dalam perjalanan, mereka menganiaya orang yang mereka temui. Tiga orang yang menjadi sasaran pertama adalah Nahrowi (17), warga koja dia ditusuk di bagian pinggang kanan dan kiri. "Sekarang dia masih dirawat di RS Koja," jelas Rikwanto.
Korban lainnya, Ramdani (23) warga Pademangan, dia mengalami luka sobek di tangan kanan dan kiri saat ini dirawat di RS Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara. Korban ketiga Tuheran Widodo (24), warga Tanjung Priok mengalami luka bengkak pada bagian muka akibat pukulan para pelaku, dia juga dirawat di RS Sukmul Sisma Medika Medika.
Mereka dianiaya di lokasi berbeda-beda. Puas menganiaya tiga orang, geng motor menuju ke Jalan Masjid Akbar dekat apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat sekira pukul 02.00 WIB. Di sana mereka menghajar Rahman Al Awe (25) warga tambora, Jakarta Barat menggunakan senjata tajam. Selain itu, sepeda motor jenis Yamaha Vega nopol B 6344 BE milik Rahman dirampas.
Korban selanjutnya, para pengunjung minimarket dan kafe 7 Eleven di Jalan Salemba Raya, sekira pukul 02.30. Rombongan ini merampas barang milik pengunjung di sana. Handphone Blackberry milik Ali dan Ulham serta handphone Samsung milik Zulham dirampas.
Tiga orang lainnya bernama Robby (21) warga Paseban, Ade Firmanto (20) warga
Kampung Rawa dan Ramdan (23) warga Cilandak, Jakarta Selatan terkena senjata tajam mereka.
Polda Metro Jaya saat ini tengah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Utara, sebab indikasi kuat mereka berada di dua wilayah itu.
Dari data kepolisian, aksi brutal geng motor terjadi sebanyak lima kali dalam bulan April ini. Namun paling brutal terjadi dinihari tadi.(lin)
()
Explore More