Perantau asal Padang cemaskan keluarga

Rabu, 11 April 2012 - 17:07 WIB
Perantau asal Padang cemaskan keluarga
Perantau asal Padang cemaskan keluarga
A A A
Sindonews.com - Gempa berkekuatan besar kembali lagi melanda Sumatera. Menurut informasi yang didapatkan terakhir, kekuatan gempa sebesar 8,5 skala Ritcher berpusat di Simeuleu Aceh. Namun, getaran juga terasa sampai ke wilayah Sumatera Utara, Padang, dan Bengkulu.

Widji Ananta, salah seorang perantau asal Padang yang berdomisili di Jakarta mengaku sangat cemas. Pasalnya, trauma gempa yang terjadi di Padang pada akhir 2009 lalu masih terasa sampai sekarang.

"Itu kan gempanya sangat besar dan memporakporandakan kota. Banyak yang meninggal dunia dan itu membuat trauma sampai sekarang," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Dia mengaku, ketika mendapat kabar tentang gempa tersebut, langsung menghubungi keluarganya yang berposisi di kawasan Gunung Panggilun, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. "Tadi sudah telpon ke rumah, dan keluarga alhamdulillah baik-baik saja," tegasnya.

Mengenai status siaga Tsunami yang sudah diinformasikan, keluarga Widji sudah mulai untuk menyiapkan beberapa perlengkapan penting, seperti kendaraan. Dia mengatakan, keluarganya akan mencari lokasi yang tinggi jika memang status sudah ditingkatkan.

Terkait dengan gempa yang dirasakan, diungkapkan Widji menurut kabar dari keluarganya, gempa terjadi pelan, namun lama.

"Saat gempa terjadi, ada mama dan adik di rumah. Gempanya pelan, tidak sekeras waktu 2009, namun cukup lama. Jadi seperti diayun-ayun," paparnya.

Dia berharap, tidak ada tsunami yang terjadi lagi, khususnya di Kota Padang. Karena, dengan kondisi tersebut, sangat memukul dirinya yang berada di Ibu Kota ini.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.140)