Jokowi-Ahok optimis atasi preman Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Premanisme merupakan salah satu masalah Jakarta yang belum habis dituntaskan. Terlebih, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Jakarta ini disinyalir menggunakan cara-cara premanisme.
Namun, bagi pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) premanisme bukanlah masalah yang sulit untuk diatasi. Duet Jokowi dan Ahok inipun punya cara sendiri untuk mengatasi preman.
Menurut Ahok, sebelum membasmi premanisme harus mencari tahu dulu apa penyebab
premanisme. Kata Ahok, preman muncul karena ekonomi. Orang terkadang memilih menjadi preman dalam mencari nafkah.
Jadi, minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia dan kehidupan yang jauh dari sejahteralah penyebab munculnya premanisme. "Preman kalau sudah dapat rumah yang layak, dapat kerja yang baik. Pasti gak akan ada yang mau jadi preman," ujar Ahok dalam kunjungan ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR) di Gazebo Cafe, Jalan Kunir No.5 Jakarta Barat, Rabu (11/4/2012).
Menurut Ahok, cagub Jokowi, juga memiliki kelebihan mengatasi preman. Hal itu sudah dibuktikan di Solo, daerah yang dipimpinnya.
"Kalau saya jujur, orangnya gak sabaran. Tapi, mas Jokowi bisa tangani masalah itu. Kalau perlu, preman-preman di Jakarta nanti kita bikin 'enggeh-enggeh' (iya dalam bahasa Jawa)," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, hari ini sekira ratusan warga Jakarta dari etnis Tionghoa berkumpul di Kantor DPP Petir khusus memberi dukungan Ahok.(lin)
Namun, bagi pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) premanisme bukanlah masalah yang sulit untuk diatasi. Duet Jokowi dan Ahok inipun punya cara sendiri untuk mengatasi preman.
Menurut Ahok, sebelum membasmi premanisme harus mencari tahu dulu apa penyebab
premanisme. Kata Ahok, preman muncul karena ekonomi. Orang terkadang memilih menjadi preman dalam mencari nafkah.
Jadi, minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia dan kehidupan yang jauh dari sejahteralah penyebab munculnya premanisme. "Preman kalau sudah dapat rumah yang layak, dapat kerja yang baik. Pasti gak akan ada yang mau jadi preman," ujar Ahok dalam kunjungan ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR) di Gazebo Cafe, Jalan Kunir No.5 Jakarta Barat, Rabu (11/4/2012).
Menurut Ahok, cagub Jokowi, juga memiliki kelebihan mengatasi preman. Hal itu sudah dibuktikan di Solo, daerah yang dipimpinnya.
"Kalau saya jujur, orangnya gak sabaran. Tapi, mas Jokowi bisa tangani masalah itu. Kalau perlu, preman-preman di Jakarta nanti kita bikin 'enggeh-enggeh' (iya dalam bahasa Jawa)," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, hari ini sekira ratusan warga Jakarta dari etnis Tionghoa berkumpul di Kantor DPP Petir khusus memberi dukungan Ahok.(lin)
()