Hidayat tak ambil pusing hasil survei LSI
Hidayat tak ambil pusing hasil survei LSI
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid- Didik Rachbini tak mau ambil pusing dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan popularitas pasangan itu berada di bawah Fauzi Bowo dan Joko Widodo (Jokowi).
"Partai tidak tergantung dengan surve LSI, partai tergantung dengan pemimpinnya dan juga tentu mesin politiknya," tutur Hidayat Nurwahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Ditambahkan dia, sudah dua kali LSI salah dalam memprediksi hasil perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk kali ini, bukan suatu hal yang mustahil jika LSI kembali melakukan kesalahan serupa.
"Sudah berkali-kali kami menjawab survei LSI. Kami mencatat ada dua survei LSI terkait dengan PKS yang disampaikan menjelang Pilgub 2007. Waktu itu kata LSI PKS hanya mendapatkan 27-29 persen suara, nyatanya kami mendapatkan 42 persen suara. Menjelang Pemilu 2004, ketika saya memimpin PKS survei LSI juga mengatakan bahwa PKS hanya mendapat suara 2,9 persen suara. Tapi nyatanya kami mendapatkan 7,4 persen," bantahnya.
Menurut Hidayat, dengan kejadian tersebut bisa dinilai kredibilitas dari hasil survei tersebut. "Anda bisa membayangkan, bagaimana kredibilitas survei LSI," sambungnya.
Kendati begitu, Hidayat enggan mengomentasi apakah hasil surve LSI itu pesanan dari calon tertentu. "Saya tidak perlu masuk di ruang itu, anda bisa nilai senidiri," tukasnya. (wbs)
"Partai tidak tergantung dengan surve LSI, partai tergantung dengan pemimpinnya dan juga tentu mesin politiknya," tutur Hidayat Nurwahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Ditambahkan dia, sudah dua kali LSI salah dalam memprediksi hasil perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk kali ini, bukan suatu hal yang mustahil jika LSI kembali melakukan kesalahan serupa.
"Sudah berkali-kali kami menjawab survei LSI. Kami mencatat ada dua survei LSI terkait dengan PKS yang disampaikan menjelang Pilgub 2007. Waktu itu kata LSI PKS hanya mendapatkan 27-29 persen suara, nyatanya kami mendapatkan 42 persen suara. Menjelang Pemilu 2004, ketika saya memimpin PKS survei LSI juga mengatakan bahwa PKS hanya mendapat suara 2,9 persen suara. Tapi nyatanya kami mendapatkan 7,4 persen," bantahnya.
Menurut Hidayat, dengan kejadian tersebut bisa dinilai kredibilitas dari hasil survei tersebut. "Anda bisa membayangkan, bagaimana kredibilitas survei LSI," sambungnya.
Kendati begitu, Hidayat enggan mengomentasi apakah hasil surve LSI itu pesanan dari calon tertentu. "Saya tidak perlu masuk di ruang itu, anda bisa nilai senidiri," tukasnya. (wbs)
()
Explore More