Banjir mulai surut jalan bisa dilalui
Banjir mulai surut jalan bisa dilalui
A
A
A
Sindonews.com - Terputusnya akses jalan di Jalan Hasyim Ashari, Ciledug Kota Tangerang karena banjir sejak Rabu (4/4/2012) pagi, kini berangsur surut. Jalur utama menuju Ciledug - Kebayoran lama ini sudah mulai bisa dilalui kendaraan.
Sebelumnya akses ini sempat terputus karena ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Alhasil sepeda motor yang nekat melintas mengalami mati mesin. Tak jarang dari pengguna jalan akhirnya menggunakan jasa gerobak dorong untuk menyebrang.
" Tadi siang ngak bisa lewat sama sekali karena banjirnya lumayan dalam, tapi syukur sekarang mulai surut, walau masih macet karena gelap," kata Efri, salah seorang pengguna jalan.
Akan tetapi walaupun banjir di jalan utama Hasyim Ashari sudah surut lain halnya dengan banjir di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, air masih menggenangi perumahan langganan banjir ini dengan ketinggian sekitar paha orang dewasa.
" Berangsur surut, semoga tak ada lagi kiriman dari Bogor dan tak ada hujan lokal disini," tutur Ferdi warga ciledug indah I blok DB 10 - No.3 saat dijumpai di lantai 2 rumahnya.
Malam ini, warga yang bertahan di dalam rumah harus kegelapan tanpa penerangan, pasalnya PLN sudah memutus akses listrik sejak pagi hari untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Listrik sudah padam sejak subuh tadi, hingga saat ini perumahan cileduk indah 1 dan 2 gelap gulita tanpa penerangan" ungkap Ferdi
Sebelumnya diberitakan akses jalan Hasyim Ashari sempat putus karena luapan air kali angke naik dibadan jalan sepanjang 500 meter, kemacetan tak dapat terelakkan. (wbs)
Sebelumnya akses ini sempat terputus karena ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Alhasil sepeda motor yang nekat melintas mengalami mati mesin. Tak jarang dari pengguna jalan akhirnya menggunakan jasa gerobak dorong untuk menyebrang.
" Tadi siang ngak bisa lewat sama sekali karena banjirnya lumayan dalam, tapi syukur sekarang mulai surut, walau masih macet karena gelap," kata Efri, salah seorang pengguna jalan.
Akan tetapi walaupun banjir di jalan utama Hasyim Ashari sudah surut lain halnya dengan banjir di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, air masih menggenangi perumahan langganan banjir ini dengan ketinggian sekitar paha orang dewasa.
" Berangsur surut, semoga tak ada lagi kiriman dari Bogor dan tak ada hujan lokal disini," tutur Ferdi warga ciledug indah I blok DB 10 - No.3 saat dijumpai di lantai 2 rumahnya.
Malam ini, warga yang bertahan di dalam rumah harus kegelapan tanpa penerangan, pasalnya PLN sudah memutus akses listrik sejak pagi hari untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Listrik sudah padam sejak subuh tadi, hingga saat ini perumahan cileduk indah 1 dan 2 gelap gulita tanpa penerangan" ungkap Ferdi
Sebelumnya diberitakan akses jalan Hasyim Ashari sempat putus karena luapan air kali angke naik dibadan jalan sepanjang 500 meter, kemacetan tak dapat terelakkan. (wbs)
()
Explore More