HNW: Biaya kampanye harus ditekan seminim mungkin
A
A
A
Sindonews.com - Besarnya biaya yang dikeluarkan para calon gubernur DKI dalam pencalonannya sangat berpotensi menimbulkan berbagai tindak korupsi saat mereka menjabat kelak guna mengemabalikan modal yang dikeluarkan saat kampanye.
Hal tersebut seperti diutarakan Hidayat Nur Wahid, Calon Gubernur DKI Jakarta usungan Partai Keadilan Sejahtera, kepada wartawan dalam kunjungannya ke kantor redaksi Seputar Indonesia, Kamis 5 April 2012.
"Saya berpendapat, bahwa seharusnya memang pemilihan Gubernur itu, termasuk pemilahan umum yang lainnya harusnya dibuat yang semurah-murahnya," ujar Hidayat.
Hidayat menambahkan, aturan undang-undang harus mengarah kepada kriminaliasasi terkait dengan pemberi money politic maupun penerima money politik.
"Harusnya kemudian dibatasi secara maksimal, iklan yang dilakukan oleh kandidat. Supaya kemudian tidak terjadi pembengkakan anggaran untuk pemilihan umum ataupun pilkada yang mengakibatkan pihak-pihak yang menang nanti mencari cara untuk mengembalikan modal yang telah mereka keluarkan," paparnya lagi. (wbs)
Hal tersebut seperti diutarakan Hidayat Nur Wahid, Calon Gubernur DKI Jakarta usungan Partai Keadilan Sejahtera, kepada wartawan dalam kunjungannya ke kantor redaksi Seputar Indonesia, Kamis 5 April 2012.
"Saya berpendapat, bahwa seharusnya memang pemilihan Gubernur itu, termasuk pemilahan umum yang lainnya harusnya dibuat yang semurah-murahnya," ujar Hidayat.
Hidayat menambahkan, aturan undang-undang harus mengarah kepada kriminaliasasi terkait dengan pemberi money politic maupun penerima money politik.
"Harusnya kemudian dibatasi secara maksimal, iklan yang dilakukan oleh kandidat. Supaya kemudian tidak terjadi pembengkakan anggaran untuk pemilihan umum ataupun pilkada yang mengakibatkan pihak-pihak yang menang nanti mencari cara untuk mengembalikan modal yang telah mereka keluarkan," paparnya lagi. (wbs)
()