Banjir, Odong-odong & tukang sayur alih profesi

Rabu, 04 April 2012 - 13:29 WIB
Banjir, Odong-odong...
Banjir, Odong-odong & tukang sayur alih profesi
A A A
Sindonews.com - Keberadaan banjir, memang selalu merugikan warga. Namun tak berarti bisa menutup rezeki bagi sebagian orang. Banjir malah mendatangkan rezeki yang cukup lumayan.
Bagi para pedagang gerobak sayur dan tukang odong-odong, musibah banjir menjadi cara tersendiri untuk mencari rezeki. Tak bisa menjalankan usahanya karena banjir, para pedagang sayur dan tukang odong-odong mengubah gerobaknya sebagai jasa perjalanan bagi warga yang terhambat banjir.

Setidaknya ada sekira 15 gerobak yang terlihat sudah berjajar di dua sisi antara jembatan. Mereka mematok harga antara Rp25 ribu hingga Rp20 ribu per perjalanan (trip).

"Ya nego saja. Saya buka harga Rp25 ribu paling-paling jadinya Rp20 ribu untuk sekali menyeberang motor dan pengendaranya," kata Sail (49) pedagang sayur asal Pekalongan yang merubah gerobak sayurnya jadi alat angkut, Rabu (4/4/2012).

Jarak yang ditempuh oleh penjaja gerobak penyeberangan ini tidak sembarangan. Setidaknya sekira 500 meter, dengan kedalaman selutut orang dewasa.

"Daripada motor mati dan enggak sampe kantor, ya terpaksa lah naik gerobak," kata Fadillah salah satu pengguna jasa.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)