Masuk World Mayor Prize, jadi modal Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Joko Widodo (Jokowi) menjadi dinominasikan sebagai pemimpin yang berhasil mengelola wilayahnya versi The City Mayor Foundation. Nominasi ini bisa dijadikan alat kampanye Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya pikir ini kampanye yang cukup baik untuk Jokowi. Ini bisa dijual ke masyarakat DKI Jakarta, dalam kerangka pencalonannya sebagai kepala daerah di DKI Jakarta," ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti kepada Sindonews saat ditemui di Kedai Kopi Bhinneka Jalan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2012).
Dengan modal itu, Jokowi dapat meyakinkan masyarakat Jakarta bisa mengatasi Ibu Kota Negara ini. "Dunia mengakui kemampuan Jokowi dalam mengelola Solo. Meskipun, lagi-lagi tentu harus kita ingat bahwa Solo bukan Jakarta dan Jakarta bukan Solo. Tingkat kerumitannya pasti berbeda. Masyarakatnya pun homogen," tambahnya.
Ray mengakui, secara pribadi dia bangga dengan nominasi yang diperoleh Jokowi, di tengah berbagai kabar duka dialami Indonesia, ada juga kabar gembira. Ada juga kepala daerah dari Indonesia yang menjadi kandidat kepala daerah terbaik dunia.
Ray mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung. Sehingga, sukses itu bisa memotivasi kepala-kepala daerah lainnya berbuat sama.
Selain Jokowi, kandidat lain dari Indonesia yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Sumatra Selatan Syahrul Yasin Limpo. Selain itu ada 15 wali kota dari Amerika Utara, 12 dari Amerika Latin, 24 dari Eropa, 17 dari Asia (tiga dari Australia), dan enam wali kota dari Afrika juga masuk dalam nominasi. (lin)
"Saya pikir ini kampanye yang cukup baik untuk Jokowi. Ini bisa dijual ke masyarakat DKI Jakarta, dalam kerangka pencalonannya sebagai kepala daerah di DKI Jakarta," ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti kepada Sindonews saat ditemui di Kedai Kopi Bhinneka Jalan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2012).
Dengan modal itu, Jokowi dapat meyakinkan masyarakat Jakarta bisa mengatasi Ibu Kota Negara ini. "Dunia mengakui kemampuan Jokowi dalam mengelola Solo. Meskipun, lagi-lagi tentu harus kita ingat bahwa Solo bukan Jakarta dan Jakarta bukan Solo. Tingkat kerumitannya pasti berbeda. Masyarakatnya pun homogen," tambahnya.
Ray mengakui, secara pribadi dia bangga dengan nominasi yang diperoleh Jokowi, di tengah berbagai kabar duka dialami Indonesia, ada juga kabar gembira. Ada juga kepala daerah dari Indonesia yang menjadi kandidat kepala daerah terbaik dunia.
Ray mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung. Sehingga, sukses itu bisa memotivasi kepala-kepala daerah lainnya berbuat sama.
Selain Jokowi, kandidat lain dari Indonesia yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Sumatra Selatan Syahrul Yasin Limpo. Selain itu ada 15 wali kota dari Amerika Utara, 12 dari Amerika Latin, 24 dari Eropa, 17 dari Asia (tiga dari Australia), dan enam wali kota dari Afrika juga masuk dalam nominasi. (lin)
()