Kandidat Pilgub DKI harus prioritaskan keamanan

Senin, 02 April 2012 - 09:30 WIB
Kandidat Pilgub DKI...
Kandidat Pilgub DKI harus prioritaskan keamanan
A A A
Sindonews.com - Pasangan calon gubernurcalon wakil gubernur DKI Jakarta berjanji mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi warga Ibu Kota. Sebab, hampir setiap hari aksi-aksi kriminalitas dan premanisme terus terjadi.

Perampokan, pencurian, pemerasan, pemerkosaan, pembunuhan, sampai bentrok antarkelompok yang menyebabkan korban jiwa selalu menghantui warga. Dalam beberapa kasus pelaku kejahatan bahkan menjalankan aksinya di muka umum. Kondisi Ibu Kota yang semakin tidak aman tersebut telah menjadi sorotan para calon gubernur DKI Jakarta yang akan berlaga pada pilkada mendatang.

Calon wakil gubernur dari Partai Golkar,Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Damai Sejahtera (PDS) Nono Sampono mengatakan, keamanan Ibu Kota menjadi salah satu program prioritas. Purnawirawan TNI AL (Marinir) ini akan memfokuskan pada pencegahan gangguan keamanan jika dia bersama Alex Noerdin terpilih pada pilkada mendatang.

"Pemerkosaan dan perampokan menghantui warga Ibu Kota. Ini harus diselesaikan lebih dahulu," kata Nono saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bukit Duri Puteran, Tebet Jakarta Selatan akhir pekan lalu.

Untuk itu, pihaknya akan menggandeng seluruh tokoh masyarakat agar bisa mengerti tingginya mobilitas Kota Jakarta. Dengan begitu,terdapat persamaan persepsi sehingga setiap warga bisa saling menjaga, bukan saling curiga. "Kami menjamin bila Alex-Nono terpilih, hidup warga Jakarta akan lebih nyaman dan aman," tegasnya.

Pihaknya meminta waktu setahun untuk mewujudkan keamanan di Ibu Kota. Dia menambahkan, Jakarta milik bersama dan harus dikelola bersama. Calon gubernur dari jalur independen Hendardji Soepandji juga berpendapat serupa.

Pihaknya mengedepankan langkah preventif dengan berada di tengah-tengah masyarakat. Menurut dia, kehadiran aparat pemerintah di tengah masyarakat bisa mengurangi tindak kriminalitas. "Kehadiran aparat pemerintah dan keamanan bisa mengurangi tindakan kriminalitas," tuturnya.

Setelah itu, pihaknya akan bersikap represif dengan tetap mengedepankan proses penyadaran. Jika ada konflik yang merugikan masyarakat, keadilan harus ditegakkan. "Yang melanggar keadilan dan keamanan, harus dihukum. Keadilan harus ditegakkan," katanya.

Sampai saat ini DKI Jakarta masih termasuk daerah dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Polda Metro Jaya mencatat jumlah angka kriminalitas pada 2011 mencapai 1.758 kasus. Hal lain yang dilakukan Hendardji adalah melakukan pendekatan kepada semua tokoh dari berbagai latar belakang dengan menanamkan nilai keagamaan dan budi pekerti. Begitupun dengan Nachrowi Ramli, calon wakil gubernur pendamping Fauzi Bowo.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini berpendapat, dalam sistem pertahanan keamanan nasional harus ada evaluasi dan kajian menyeluruh. "Maka dari itu, perlu ada sebuah kajian agar keamanan warga negara tidak terusik oleh kondisi perkembangan problem di tengah masyarakat," katanya.

Dia menegaskan, keamanan warga negara adalah tugas utama dalam sistem pertahanan-keamanan. Semua aparat keamanan wajib menanamkan prinsip itu dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, mereka juga mesti membekali diri dengan berbagai kemampuan dan keterampilan. "Terutama kemampuan information intelligence-nya sehingga menjadi lebih mahir sebagai pendeteksi dini," katanya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0556 seconds (0.1#10.140)